Cuaca akan semakin terik di musim panas. Maka penting bagi kita untuk menghindari dengan warna yang dapat menyerap panas. Ketika kamu berkeringat, kamu akan lebih sering mendinginkan tubuh. Pastinya hal ini akan mengganggu apabila sedang menghadiri acara tertentu
Daftar isi
Banyak orang akan setuju bahwa warna pakaian bukan hanya masalah mode. Hal ini juga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dalam banyak hal.
Apa Saja Warna Baju yang Menyerap Panas?
Ada banyak jenis warna berikut yang tidak dianjurkan untuk dipakai terutama di bawah sinar matahari langsung:
1. Hitam
Warna hitam adalah warna yang paling gelap diantara warna lainnya. Saking gelapnya hitam dapat menyerap cahaya matahari sehingga timbul kalor atau panas.
2. Hijau Army
Jika ingin tampil segar dan alami, hijau army bisa jadi salah satu pilihan. Warna ini punya 1 tingkat lebih gelap dari hijau lainnya. Daya serap panasnya juga baik, maka lebih cocok untuk kondisi hawa dingin.
3. Abu Gelap
Meski menyerap kalor atau panas, warna ini tetap bisa dipakai oleh siapa saja tanpa harus sibuk beraktifitas.
4. Biru Navy
Ada lagi warna biru gelap seperti navy yang punya daya serap panas baik. Jadi kurang cocok bila akan dipakai di bawah sinar matahari yang terik.
5. Merah Maroon
Memang merah maroon pada pakaian bisa dipakai untuk hal lain. Cocok jika kamu ingin tampil tomboy atau agak sedikit menyusuri gaya yang berbeda. Namun, bukan berarti cocok dipakai saat iklim sedang sangat panas.
6. Orange Gelap
Spektrum cahaya pada orange juga tampak mencolok. Tapi balik soal faktor seperti jenis bahan, tekstur, dan kepadatan serat juga mempengaruhi kemampuan pakaian dalam menyerap dan mengeluarkan panas.
7. Ungu Gelap
Terakhir ada si warna nyentrik bernama ungu. Cocok dijadikan alternatif saat berada di kondisi dingin, namun bukan saat cuaca panas.
Baca Juga: Cara Kombinasi Baju Warna Ungu Dengan Warna Lain Untuk Berbagai Acara
Apakah Warna Gelap Memang Bisa Menyerap Panas?
Warna putih memiliki kemampuan untuk memantulkan semua panjang gelombang cahaya kembali ke mata kita tanpa menyerapnya. Di sisi lain, warna hitam menyerap seluruh panjang gelombang cahaya tanpa memantulkannya kembali ke mata kita.
Ketika warna hitam menyerap cahaya, warna ini mengubahnya menjadi bentuk energi lain, terutama energi panas. Inilah alasan mengapa kamu disarankan untuk tidak mengenakan pakaian hitam saat cuaca panas.
Cahaya yang diserap oleh baju hitam dapat memancarkan panas ke lingkungan sekitar atau langsung ke kulit. Panas yang dipancarkan ke kulit inilah yang menyebabkan rasa gerah bagi kamu saat mengenakan pakaian warna hitam.
Di sisi lain, baju berwarna putih memiliki efek yang berbeda. Karena tidak menyerap cahaya, warna pakaian putih tidak mengubahnya menjadi energi panas. Sehingga hal ini membuat pakaian berwarna putih atau cerah lebih nyaman untuk digunakan pada musim panas.
Bagaimana Tips Memilih Warna Baju yang Adem dan Tidak Menyerap Panas?
Dengan memilih banyak warna yang cocok untuk dibawa kapan saja. Tujuan ini sebenarnya pas untuk tetap nyaman dalam jangka panjang.
1. Gunakan Warna Cerah dan Colorful
Memilih warna pakaian cerah seperti berwarna putih, daisy, atau sage adalah beberapa warna pakaian yang tidak menyerap panas dan cenderung lebih sejuk. Penyebabnya adalah karena cahaya dan panas terik matahari yang terkena pada warna cerah dan terang lebih mudah memantulkannya.
2. Hindari Warna Gelap
Pakaian berwarna hitam dan biru navy sangat tidak direkomendasikan untuk dipakai saat sinar matahari sudah mulai antri. Fakta menarik dari warna baju hitam adalah panas sinar matahari bisa dengan mudah diserap.
3. Pilih Warna Netral
Jika kamu ingin memakai pakaian berwarna yang sedikit kalem karena akan memantulkan panas sinar matahari. Maka tidak ada salahnya untuk pilih netral seperti warna putih. Soft sekali bukan?
4. Pahami Karakter Bahan
Bukan cuma tentang warna, pemilihan bahan juga sangat penting dalam menentukan kenyamanan pakaian yang tidak menyerap panas matahari. Bahan adem biasanya punya sirkulasi udara yang baik bagi kesehatan kulit.
5. Perhatikan Pola dan Tekstur Pakaian
Desain pola ataupun tekstur yang sudah dirancang harus bisa menyeimbangkan antara sisi estetika dan kenyamanan dalam berpakaian.
Apa Saja Jenis Kain yang Tidak Menyerap Panas?
Beberapa jenis kain yang cenderung tidak menyerap panas atau bahkan mampu menyejukkan kulit adalah:
1. Heavy Cotton
Seperti yang terdapat pada namanya, heavy cotton punya berat yang lebih besar saat dikenakan. Bahan ini memiliki tingkat gramasi 20s yang lebih tebal daripada 24s dan umumnya digunakan untuk membuat kaos oversized.
Kaos jenis ini memiliki pola yang berbeda dari kaos regular dan ukurannya yang lebih besar akan memberikan kesan lebih longgar saat dikenakan.
2. Dryfit
Bahan Dryfit dibuat dari campuran bahan Polyester/Elastane yang menyerap kelembapan, membuat kamu tetap sejuk dan nyaman selama berolahraga.
Kain ini bisa menyerap keringat dan menjaga kelembapan pada kulit sehingga tidak menyebabkan lembap atau basah. Dengan kata lain, bahan Dryfit tidak hanya mampu menjaga keringat tetap kering, namun juga memberikan sensasi pendinginan pada kulit.
3. Modal Cotton
Meskipun kain modal cotton merupakan campuran antara serat kapas dan serat modal sehingga mampu menyerap panas, namun bahan tersebut terasa lebih nyaman dan dingin saat dikenakan. Hal ini disebabkan oleh sifat serat modal yang memiliki daya serap air yang tinggi, yaitu hingga 50% lebih banyak daripada serat kapas pada berat yang sama.
Kemampuan tersebut menjaga kulit tetap kering dan memberikan sensasi dingin pada saat dikenakan. Selain itu, kain modal cotton juga lebih lembut dan halus daripada kain katun biasa sehingga memberikan kenyamanan lebih pada kulit. Oleh karena itu, kain modal cotton sangat cocok untuk dipakai pada cuaca panas meskipun mampu menyerap panas.
4. Bamboo Cotton
Bamboo cotton adalah bahan yang terbuat dari serat bambu organik yang tidak dicampur dengan serat kapas, sehingga dianggap sebagai bahan yang ramah lingkungan. Ketika digunakan, bahan ini terasa lebih tebal dan memberikan rasa hangat pada penggunanya.
Meskipun harganya relatif lebih mahal, bahan bamboo cotton memiliki daya tahan yang cukup tinggi dan rendah daya serap UV-nya, sehingga cocok digunakan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, tak heran bila bahan bamboo cotton menjadi pilihan yang populer untuk pakaian yang nyaman dan tahan lama.
5. Eco Cotton
Eco Cotton adalah jenis bahan yang terdiri dari dua bahan utama yaitu polyester dan katun, dengan perbandingan 50:50 dari masing-masing bahan atau dominan oleh bahan katun. Bahan ini memiliki tingkat elastisitas yang cenderung lebih tinggi daripada kaos biasa, serta kandungan kapas yang lebih banyak. Oleh karena itu, Eco Cotton bisa menjadi pilihan bahan yang baik untuk membuat kaos polos.
Baca Juga: 6 Bahan Kaos yang Bagus dan Cocok untuk Cuaca Panas
Sekarang kamu tidak usah ragu lagi soal komentar dari para netizen. Warna yang menyerap panas juga harus bisa dipakai pada malam harinya. Urusan fashion lainnya juga bisa kamu coba di Tshirtbar.
- 7 Inspirasi Outfit Dengan Baju Bernuansa Putih - 15/11/2023
- 7 Rekomendasi Desain Outfit Halloween yang Aesthetic - 06/11/2023
- Temukan Berbagai Desain Kaos Olahraga Terbaru dan Tipsnya! - 13/10/2023
Leave a Reply