Dibandingkan pengendara mobil, risiko kecelakaan yang dihadapi oleh pengendara sepeda motor jauh lebih tinggi. Data Korps lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) tahun 2018 memperlihatkan bahwa kecelakaan yang melibatkan sepeda motor sangat dominan, mencapai 73,49% dari total sebanyak 196.457 kejadian.
Daftar isi
Untuk menghindari adanya kejadian tak diinginkan selama berkendara, pemotor pun perlu melengkapi diri dengan berbagai perlengkapan. Jenis perlengkapan yang dibutuhkan pun beragam, tidak hanya berupa helm SNI, sepatu, dan sarung tangan. Anda juga perlu mengenakan rompi penahan angin saat berkendara.
-
Manfaat Menggunakan Rompi Penahan Angin saat Berkendara Sepeda Motor
Sesuai dengan namanya, rompi penahan angin punya fungsi utama untuk melindungi tubuh dari terpaan angin secara langsung saat berkendara. Selain itu, dengan mengenakan rompi, pengendara bisa mengurangi potensi serangan penyakit yang sering menyerang para pemotor, seperti:
-
Masuk angin
Terpaan angin secara terus-menerus ketika berkendara berpotensi membuat tubuh jadi tidak fit. Situasi tersebut kemudian berakibat pengendara menjadi masuk angin. Dalam dunia medis, masuk angin terjadi karena banyaknya gas yang masuk ke dalam saluran pencernaan dan menimbulkan perut kembung.
Masuk angin bisa menimbulkan berbagai permasalahan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Saat masuk angin, Anda akan merasa badan terasa lelah. Tak jarang, masuk angin juga membuat penderitanya terasa meriang, kedinginan, sering buang angin, demam, ataupun badan yang terasa hangat.
-
Paru – Paru Basah
Kebiasaan memakai rompi penahan angin juga dapat menghindarkan pemotor dari penyakit paru-paru basah. Pemakaian rompi dapat membantu pemotor melakukan aktivitas pernapasan secara normal. Hal ini kemudian membuat tubuh bisa mengeluarkan kuman ataupun partikel jahat saat menghembuskan udara.
Korelasi antara pemakaian rompi dengan perlindungan terhadap paru-paru basah memang masih belum dibuktikan secara medis. Namun, pemakaiannya bisa mengurangi risiko gangguan pernapasan saat berkendara. Selain itu, paru-paru basah juga bisa terjadi ketika terdapat kuman yang mengendap dalam waktu lama di dalam organ pernapasan.
Hal yang perlu diketahui oleh masyarakat awam, kemunculan penyakit paru-paru basah diakibatkan oleh kuman. Endapan kuman dalam paru-paru, berpotensi menimbulkan peradangan. Peradangan pada bagian paru-paru inilah yang dikenal sebagai penyakit paru-paru basah.
Baca juga: Bahan Baju yang Bagus Untuk Bepergian
-
Tuberculosis (TBC)
Pemotor yang terbiasa mengenakan rompi penahan angin juga dapat mengurangi risiko penyakit TBC. Penyakit ini timbul karena adanya gangguan pada sistem pernapasan yang diakibatkan oleh keberadaan zat-zat beracun serta kuman penyakit.
Zat beracun serta kuman penyakit bisa masuk ke dalam tubuh ketika sistem pernapasan terhambat. Gangguan terhambatnya sistem pernapasan itu bisa diminimalkan saat pengendara menggunakan rompi yang melindungi dada dari tekanan akibat terpaan angin.
-
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Risiko penyakit ISPA juga menjadi jenis gangguan kesehatan berbahaya yang kerap menyerang para pemotor. Penyakit ini tidak hanya menyebar melalui saluran pernapasan, tetapi juga oleh bakteri yang menempel pada permukaan kulit.
-
-
Tips Memilih Rompi Penahan Angin
Penggunaan rompi bagi pemotor memang memberi manfaat besar untuk keamanan selama berkendara. Di waktu bersamaan, Anda juga perlu memperhatikan desain penampilannya. Dengan begitu, Anda tetap bisa menerapkan safety riding dengan penuh gaya.
Untuk mendapatkan rompi motor keren yang stylish dan sesuai selera, caranya sangat mudah. Anda bisa mendapatkannya secara langsung di Tshirtbar.id. Di situ, Anda dapat mendesain tampilan rompi penahan angin motor sesuai selera. Di waktu bersamaan, bahan yang digunakan juga memberi rasa nyaman ketika dipakai.
Leave a Reply