Cuaca memang sulit diprediksi, terutama saat El Nino ketika curah hujan lebih tinggi dan musimnya lebih panjang dari biasanya. Terutama di Asia Tenggara, di mana curah hujan tinggi bisa menyebabkan satu hari selalu basah dan tidak menyebabkan banjir di ibukota dan banyak kota lainnya.
Daftar isi
Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri menghadapi curah hujan yang tinggi dengan berbagai perlengkapan untuk melindungi diri kita dan barang-barang yang kita bawa agar tidak basah. Karena bagaimanapun juga, hari-hari harus berjalan seperti biasa, terutama pada aktifitas kantoran dan sebagainya.
Rekomendasi Pakaian Musim Hujan
Pakaian musim hujan seperti apa yang kita harus siapkan? Itu semua tergantung dengan keseharian kita, karena setiap orang menghadapi tantangan yang berbeda-beda. Berikut adalah pakaian dan perlengkapan selama musim hujan yang wajib dibawa:
1. Jas Hujan
Jasa hujan adalah pakaian yang didesain khusus untuk melindungi kita dari hujan dengan sekala besar sekalipun. Sebab jas hujan didesain khusus agar air tidak dapat masuk baik melewati kain maupun melewait jahitan. Umumnya jas hujan tidak memiliki banyak jahitan sehingga air tidak dapat masuk ke dalam, serta bahannya pun sangat tebal, hampir setebal terpal. Terkadang jas hujan menggunakan sistem pemanas agar kain tersambung tanpa jahitan sama sekali. Cocok dipakai terutama jika kita berkendara dengan motor dan harus menerjang hujan lebat.
Namun kekurangannya, jas hujan tidak cocok dipakai jika hujan tidak terlalu deras, atau jika kita banyak keluar masuk ruangan karena jas hujan tidak bisa cepat dipakai dan dilepas serta lebarnya permukaan akan menarik banyak air dan membuat lantai ruangan basah kuyup. Terlebih lagi, jas hujan mustahil dipakai bila cuaca sedang tidak hujan, sehingga harus dalam keadaan tersimpan terus. Jas hujan juga umumnya tidak memiliki banyak dekorasi dan jarang dipakai untuk keperluan komunitas, custom dan lain lain.
Baca Juga: Perbedaan Bahan Taslan dan Parasut yang Perlu Kamu Tau
2. Jaket Parasut Waterproof
Jaket parasut waterproof sepintas terdengar sama dengan jas hujan namun memiliki konsep yang jauh berbeda. Perbedaan utama ialah dari bentuknya di mana jaket parasut masih memiliki bentuk jaket. Sambungan pada jaket parasut juga masih mengandalkan jahitan, berbeda dengan jas hujan yang tidak memiliki banyak jahitan atau jahitan sama sekali.
Namun jaket berbahan parasut masih memiliki kemampuan waterproof, hanya saja dikarenakan jahitan tersebut, air masih berpotensi menembus jahitan dan masuk ke dalam jaket. Selain itu, bahan parasut waterproof mengandalkan kerapatan serat microfibre dan coating waterproof sehingga mampu memberikan ketahanan air biarpun bahannya jauh lebih tipis dari bahan jas hujan. Akan tetapi proteksi waterproof ini memiliki potensi tembus apabila air yang ditampung sudah terlalu banyak. Sehingga jaket parasut kurang cocok dipakai untuk menerjang hujan yang sangat lebat.
Namun, karena jaket parasut pada intinya masih berbentuk jaket, jaket ini sangat cocok untuk dipakai bila cuaca tidak hujan sekalipun, atau dipakai di dalam ruangan sebagai pelindung luar dan memproteksi dari udara dingin. Di sinilah letak kelebihan jaket parasut di atas jas hujan. Selain itu jaket parasut bisa dicustom dengan desain sendiri dan memang sering dipakai untuk keperluan komunitas, perusahaan, desain-desain unik dan lain-lain.
Akan tetapi, jaket parasut disebabkan oleh kemampuan waterproofnya, dia mengorbankan breathability bahan tersebut sehingga kulit kita sulit untuk mendapatkan kontak dengan udara luar. Sehingga apabila cuaca sedang panas, kita akan mudah berkeringat dan keringat akan sulit untuk kering.
3. Jaket Water Repellent
Jaket ini sepintas mirip dengan jaket parasut, bahkan bisa memiliki bentuk yang sama persis, namun bahannya sebenarnya jauh berbeda. Sebab bahan water repellent bukan bahan yang kedap air atau waterproof. Bahan water repellent memiliki efek daun talas yang hanya sekedar menahan percikan air saja. Sehingga jaket ini hanya cocok dipakai untuk hujan gerimis saja.
Bahan water repellent ini biarpun tidak akan tembus bila kita tuangkan sedikit air ke permukaannya, namun jika mendapatkan tekanan maka dia akan mampu menembus permukaan kain dan membuat penggunanya basah.
Kelebihan dari bahan ini adalah breathability yang baik, sebab dia tidak memiliki coating khusus dan lebih mengandalkan kerapatan serat microfibre untuk menahan air. Sehingga jaket bahan ini bisa dipakai sepanjang hari tanpa harus khawatir kepanasan. Keringat akan cepat mengering, dan jaket ini pun juga cepat kering apabila basah.
Baca Juga: Jenis Kain Waterproof (Anti Air) untuk Pakaian Sehari-Hari
Tips Memilih Pakaian Musim Hujan
Cuaca musim hujan yang cenderung dingin ini mengharuskan kita untuk selalu siap beradaptasi. Seperti menggunakan baju hangat, anti-air, sepatu boots, hingga yang berwarna cerah agar terlihat semangat. Hal itu memang memberikan tantangan tersendiri untuk memilih pakaian yang cocok di musim hujan. Oleh karena itu, walaupun kemungkinan Anda terkena air hujan jangan sampai penampilan stylish Anda terkena imbasnya. Berikut ini tips memilih pakaian saat musim hujan.
1. Pakaian Berbahan Lapis
Pakaian berbahan lapis atau pakaian berlapis menjadi salah satu tips yang tepat untuk digunakan ketika musim hujan. Pakaian berlapis berguna untuk menghangatkan tubuh Anda jika terkena air hujan. Selain dapat menghangatkan tubuh, Anda juga dapat menerapkan fashion ketika menggunakan pakaian berlapis. Misalnya seperti mengenakan kemeja pendek di dalam lalu dilapis dengan sweater atau cardigan di bagian luar.
2. Denim
Siapa tak sangka bahwa pakaian berbahan denim bisa menjadi salah satu alternatif yang tepat untuk digunakan pada saat musim hujan melanda. Dengan penampilannya yang klasik dan tidak ketinggalan zaman, bahan cukup tebal dari denim ini bisa membuat suhu tubuh Anda hangat walaupun kehujanan. Meski demikian, bila denim yang Anda kenakan terkena air hujan terlalu lama, bahan ini pun memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat kering dengan sempurna.
3. Baju Turtleneck
Baju model turtleneck merupakan pakaian yang sangat cocok untuk digunakan ketika musim hujan. Konsep kerah tinggi yang dimiliki oleh pakaian turtleneck dapat mencegah rasa dingin ke leher Anda. Disamping itu, bahan dari baju turtleneck juga nyaman serta hangat saat dikenakan. Anda juga bisa tampil stylish dengan pakaian turtleneck apalagi jika dikombinasikan dengan berbagai jenis luaran seperti blazer, kemeja flanel, jaket jeans, atau mantel.
4. Jaket Tudung Kepala
Jaket atau hoodie yang memiliki tudung kepala bisa menjadi tips saat memilih pakaian musim hujan yang dipakai oleh banyak orang. Nyaman dan mudah digunakan, jaket bertudung merupakan solusi terbaik musim hujan kapan saja dan dimana saja.
Anda bisa memilih jaket bertudung yang memiliki bahan tebal untuk menghangatkan tubuh dan melindungi dari rintikan air hujan. Tudung pada jekt juga berfungsi menghangatkan kepala Anda dan menjaga agar air hujan tidak terkena ke kepala Anda yang umumnya dapat membuat pusing.
5. Pakaian Rajutan
Pakaian yang dibuat dengan bahan rajutan dikenal sebagai pakaian yang brguna untuk menghangatkan tubuh. Terdapat banyak jenis pakaian rajut yang dapat Anda pilih dan kenakan ketika musim hujan. Diantaranya seperti cardigan dan sweater. Pakaian rajut itu pun dapat Anda padukan dengan pakaian bahan lain supaya tubuh tetap hangat dan terlihat modis.
Untuk lebih melindungimu dari hujan, kamu bisa memilih jaket bertudung yang berbahan luar parasut. Jaket ini memiliki kemampuan tahan air yang bisa menghadang air agar tidak masuk ke bagian dalam pakaian kamu.
Di Tshirtbar kami menjual jaket berbahan parasut waterproof dan berbahan water reppelent yang cocok dipakai sehari-hari. Bahkan jaket ini mampu dilipat menjadi kecil dan disimpan ke dalam kantong yang sudah disediakan. Sehingga praktis di bawa ke mana-mana.
Leave a Reply