Mengenal 2 Jenis Sablon Baju

Baju merupakan bagian dari identitas seseorang dalam kesehariannya. Baju yang polos dan tidak memberikan sebuah pesan, bisa menjadi lebih bernilai jika memiliki teks, gambar atau logo. Cara seperti ini sering dipakai untuk pembuatan seragam. Entah itu dalam bentuk kaos, jaket, polo shirt, kemeja dan lain-lain.

Sablon merupakan cara yang paling umum dipakai untuk menuangkan sebuah desain ke kain. Sablon adalah proses di mana kita menuangkan tinta ke atas permukaan kain, sehingga bagian kain yang terkena tinta tersebut memiliki desain yang kita buat sebelumnya. Cara lain selain sablon adalah dengan bordir. Proses bordir jauh berbeda dengan sablon, karena bordir menggunakan benang dijahit rapat dan membentuk desain yang diinginkan.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Ukuran Baju

Sablon merupakan terminologi yang cukup generik sebab banyak sekali jenis sablon yang bisa digunakan untuk mencetak desain ke atas kain, berikut adalah jenis-jenis sablon baju yang umum ditemukan dipasaran:

1. Sablon manual

Jenis sablon baju

Sering juga disebut screenprinting, ini adalah proses menuangkan tinta ke atas kain melalui screen film yang disiapkan sebelumnya. Screen film tersebut akan menentukan bentuk yang akan muncul di atas kaos. Proses sablon manual menggunakan rakel atau alat gesut, tinta warna, screen, papan sablon dan meja sablon. Ini merupakan cara sablon yang paling tua dan paling murah biaya produksinya. Akan tetapi sablon manual memerlukan kuantitas minimal yang tidak sedikit, sebab untuk menyablon, membutuhkan proses set up yang tidak mudah dan tidak murah, sehingga agar menutupi bisa set up awal tersebut, diperlukan kuantitas yang cukup agar mendapatkan untung yang sepadan.

Baca juga: Ketahui 5 Jenis Jaket Wanita

Sablon manual juga terhambat oleh jumlah warna yang bisa diproduksi secara bersamaan dan juga jumlah raster yang dihasilkan. Sebab dikarenakan sablon membutuhkan screen untuk mencetak, maka kerapatan detail desain bergantung pada jumlah titik rapat yang ada pada screen.

Hasil produksi sablon manual biasanya memiliki keawetan luar biasa, terutama jika sablon tersebut menggunakan tinta plastisol. Hasil warna yang dihasilkan juga sangat solid. Penggunaan tinta yang tepat juga menentukan hasil yang baik. Tinta waterbase memberikan hasil yang lebih lembut dan menyerap, tapi tinta plastisol memberikan warna terbaik. Ada juga sablon discharge, sablon foil dan jenis-jenis lainnya.

2. Sablon digital

jenis sablon bajuSeiring kemajuan teknologi percetakan, muncul inovasi baru untuk menyablon kaos. Inovasi ini adalah paduan teknik sablon dengan teknologi printing atau percetakan. Inovasi didasari oleh cepatnya kebutuhan sablon yang tidak bisa terlalu menunggu lama proses set up film dan kebutuhan sablon yang memiliki desain yang semakin rumit, terutama dari segi warna dan ketajaman gambar.

Maka dari itu, head printer akhirnya bisa dipakai untuk mencetak tinta garment dan memprint di atas media atau langsung di atas kain. Hal ini membuat proses sablon lebih cepat dan tidak membutuhkan minimal order seperti sablon manual.

Baca juga: 6 Jenis Kain Baju yang Perlu Kamu Tahu!


Namun sablon digital sendiri memiliki ragam jenis dan terus berkembang pesat, contohnya Direct To Garment, Direct To Film, Sublimation, Poliflex dan lain-lain. Kelemahan sablon digital biasanya terletak pada biaya produksi yang lebih mahal dibanding sablon manual. Namun trendnya, biaya produksi sablon digital semakin murah dan bahkan hendak menyaingi sablon manual.

Di Tshirtbar, kami menawarkan sablon digital dengan harga terjangkau sebab Tshirtbar kini memiliki mesin printing DTF. Dari segi hasil cetak, DTF juga terbukti sangat awet dan berkualitas. Untuk mengetahui lebih lanjut soal DTF, kunjungi link berikut: https://tshirtbar.id/tentang-dtf/ atau lakukan pemesanan langsung di https://tshirtbar.id/pesan-sekarang/ 

 

began my entrepreneurship journey back in 2013 after spending sometime working for a multinational company. Tshirtbar was established to meet the growing demand of customized apparel in Indonesia. I believe that incorporating technology into the custom apparel industry can provide great values and services for Tshirtbar's customers. Apart from entrepreneurship, being a cancer survivor, I also have a passion in fitness and healthy diet. I am based in Jakarta.
Bryan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 2 3 201