Mengenal Macam-Macam Warna Kain

Kain dan warna adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, sebab sejak manusia telah proses dyeing untuk menambahkan warna pada kain yang biasanya berwarna dasar putih sejak jaman dulu. Warna kain telah menjadi penanda identitas yang membedakan satu orang dengan yang lainnya. Mulai dari perusahaan, brand fashion, partai politik, komunitas dan kelompok-kelompok lainnya memanfaatkan perbedaan warna kain sebagai ciri pembeda identitas kelompok.

Kain menggunakan tinta dye untuk mendapatkan warna yang diinginkan, dasar warna yang dipakai adalah kombinasi antara Cyan, Magenta dan Blue. Di mana ketiga warna ini jika dikombinasikan dengan proporsi tertentu akan menghasilkan warna-warna seperti hijau, biru royal, biru navy, hitam dan bermacam warna lainnya.

Apakah ada jenis-jenis warna kain khusus? Sebenarnya tidak ada, namun dalam dunia tekstil dan kain, jenis warna bisa dibagi menjadi beberapa klasifikasi, dan setiap jenis ini biasanya memiliki konsekuensi harga yang berbeda.

1. Warna putih

macam macam warna kainKain warna putih adalah kain dengan warna yang paling dasar. Kain putih biasanya memiliki jenis sub varian yang berbeda, mulai dari putih broken, putih super, putih netral dan lain-lain. Putih broken contohnya, dia seperti warna putih yang kusam, sedangkan putih yang netral lebih mendekati warna putih bersih. Hal ini disebabkan warna putih yang semakin cerah mendapatkan campuran larutan yang memperkuat warna putih tersebut. Kain warna putih umumnya lebih ringan dari kain berwarna dan lebih lembut, sebab kain warna putih tidak melalui proses pencelupan warna yang lebih berat seperti kain berwarna lainnya.
Oleh sebab itu, kain warna putih biasanya memiliki harga yang paling murah daripada kain lainnya. Hal ini berlaku untuk kain katun dan polyester. Kain putih juga memungkinkan kita untuk melakukan dye ulang sehingga memberikan warna. Proses ini contohnya ada pada proses sublim dan tie dye.

Baca juga: 3 Cara Membersihkan Masker Kain yang Benar!

2. Warna muda

macam macam warna kainKain warna muda adalah kain yang berwarna namun memiliki warna yang tidak terlalu pekat. Biasanya ditemukan pada warna muda yang cenderung terang. Contohnya adalah pink mudah, biru muda, hijau muda, salem, turkis muda, abu muda dan lain-lain. Kain-kain seperti ini mendapatkan warna muda dari proses pencelupan kain, namun campuran warnanya tidak terlalu pekat. Konsekuensi pada harga untuk kain ini adalah harganya lebih mahal daripada kain putih namun lebih murah dari kain lainnya.

Baca juga: Apa itu Bahan Taslan dan Fungsinya

3. Warna sedang

macam macam warna kainSepintas kain dengan warna-warna ini mirip dengan warna muda, namun untuk memproduksi warna ini, butuh lebih banyak campuran celupan tinta yang lebih pekat untuk menghasilkan warna. Contoh warna sedang adalah, warna kuning, oranye, hijau lemon, kuning emas dan lain-lain. Tidak terlalu banyak warna yang bisa masuk dalam kategori warna ini.

Baca juga: Cara Melepas Stiker yang Sudah Kering, Akurat!

4. Warna Tua

macam macam warna kainIni adalah kategori warna kain yang paling banyak variannya. Sebab warna ini paling populer. Untuk memproduksi kain dengan warna seperti ini membutuhkan celupan tinta yang lebih banyak lagi. Contohnya adalah merah marun, merah cabe, hijau fuji, hijau tua, biru benhur, biru navy dan lain-lain. Konsekuensi dari proses campuran tinta yang lebih pekat adalah biaya bahan kain yang lebih mahal. Warna hitam juga termasuk pada jenis warna tua. Terlebih lagi, warna hitam sendiri memiliki kategori kepekatan yang berbeda-beda, semakin pekat warna kain tersebut, maka biasanya akan semakin mahal.

Di Tshirtbar kami menyediakan bermacam bahan dan warna kain yang bisa dipilih, kita jual dalam bentuk produk jadi berupa kaos, jaket, jersey dan lain-lain. Kamu bisa pilih warna kaos yang kamu inginkan di halaman berikut https://tshirtbar.id/baju-polos/ 

Kaos-kaos pilihan kamu bisa kamu cetak dengan desain favorit kamu, untuk memesan, hubungi kami di https://www.tshirtbar.id/pesan-sekarang 

began my entrepreneurship journey back in 2013 after spending sometime working for a multinational company. Tshirtbar was established to meet the growing demand of customized apparel in Indonesia. I believe that incorporating technology into the custom apparel industry can provide great values and services for Tshirtbar's customers. Apart from entrepreneurship, being a cancer survivor, I also have a passion in fitness and healthy diet. I am based in Jakarta.
Bryan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 2 3 205