Ada beragam jenis bahan sablon kaos polyflex yang bisa digunakan untuk kepentingan tertentu. Sablon polyflex biasa digunakan dalam pakaian olahraga seperti jersey bola, tapi tidak menutup kemungkinan kita bisa menggunakan bahan tersebut di media lainnya.
Daftar isi
Bagi para pelaku usaha percetakan tekstil atau sablon, barangkali Anda sudah cukup akrab dengan polyflex, tetapi belum tentu dengan Anda yang pertama kali ingin mencoba menggunakan bahan ini. Untuk itu, berikut ini info mengenai jenis-jenis sablon polyflex yang paling sering digunakan.
Pengertian Sablon Polyflex
Sablon polyflex adalah teknik sablon yang menggunakan bahan sejenis vinyl atau stiker yang kemudian di-press oleh mesin heat press dan di cutting oleh mesin cutting. Sablon polyflex ini mempunyai berbagai macam jenis polyflex dan juga warna yang beragam.
Sifat dari sablon poliflex itu sendiri cenderung elastis sehingga dapat lebih awet, tahan lama, tidak mudah rusak. Ada banyak perusahaan sablon kaos yang lebih memilih memakai jenis sablon ini untuk menghasilkan sablon kaos yang berkualitas baik.
Jenis-jenis Sablon Polyflex
Saat ini bahan polyflex menjadi salah satu bahan yang paling populer untuk dijadikan sablon kaos. Daya tempelnya yang kuat dan tahap pengerjaannya yang bisa dibilang cukup sederhana membuatnya menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri. Selain itu sablon polyflex ini mempunyai beragam jenis serta warna yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalian lho. Untuk semakin jelasnya, yuk simak pembahasannya berikut ini.
1. Polyflex PVC
Bahan sablon polyflex PVC adalah bahan yang paling umum di Indonesia. Bahan PVC punya tekstur yang tebal dan kuat. Biasanya jenis ini dapat kita temui pada jersey bola dan jaket yang bertabur logo.
Dibanding jenis polyflex lainnya, bahan PVC terbilang lebih tebal. Oleh karena itu, bahan ini sering digunakan sebagai bahan logo atau nameset di pakaian olahraga agar tidak cepat rusak karena terlalu sering dicuci atau hal lainnya yang terjadi ketika berolahraga.
2. Polyflex PU
Polyflex PU tidak jauh berbeda dengan polyflex PVC. Bedanya, polyflex PU secara tekstur lebih tipis dari Polyflex PVC. Meski tipis, bahan ini terbilang fleksibel. Bahan ini cocok digunakan pada media desain yang cukup besar.Teksturnya yang tipis membuat bahan ini jika disentuh terasa tidak jauh berbeda dengan kaos atau totebag yang akan jadi media desain. Hasilnya pun bisa memuaskan karena tampak rapi dan menyatu dengan area desain. Selain itu, bahan sablon polyflex ini juga tidak kalah kuat dengan bahan PVC.
3. Polyflex Metalic
Metalic adalah bahan sablon digital polyflex yang memiliki warna seperti emas. Bahan ini juga memiliki tekstur yang halus seperti polyflex PU. Adapun warna yang akan tampil di media desain akan tergantung dengan jenis bahan metalic yang akan digunakan. Ada yang akan berwarna terang, ada juga yang bisa diberikan efek tertentu.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Sablon Polyflex
4. Polyflex Glitter atau Bling-Bling
Bahan polyflex glitter terlihat bersinar seperti bahan metalic, tetapi glitter atau bling-bling memiliki ciri, yaitu berkilauan. Bahan glitter ini biasanya digunakan untuk sablon kaos anak-anak karena selain berkilauan, bahan ini juga terbilang kuat. Bahannya merekat dan tidak mudah robek sehingga cocok untuk aktivitas anak-anak yang aktif berkegiatan.
5. Polyflex Printable
Bahan polyflex ini dicetak melalui printer indoor yang menggunakan tinta eco solvent. Hasilnya, pola desain akan sesuai dengan yang diharapkan alias punya tingkat presisi yang tinggi. Kelebihan lainnya dari bahan polyflex ini adalah akurasi gradasi warna, jadi jika Anda punya desain dengan warna yang cukup banyak, polyflex printable akan cocok digunakan.
6. Polyflex Carbon
Bahan carbon ini bahan yang memunculkan efek 3D atau tiga dimensi pada media desain. Bahan ini memiliki kualitas baik dengan daya rekat tinggi, tapi memiliki tekstur yang lembut, dan bahannya mudah saat proses pengguntingan sehingga hasilnya memuaskan.
7. Polyflex Reflective
Bahan polyflex reflective memiliki tekstur yang jika terkena sinar akan memantulkannya seperti bayangan. Bahan ini cocok digunakan untuk kegiatan di malam hari. Biasanya bahan ini juga digunakan untuk pembuatan stiker motor.
8. Polyflex Glow In The Dark
Seperti namanya, bahan sablon polyfex ini akan menyala di kegelapan. Berbeda dengan bahan reflective yang perlu terkena cahaya, bahan satu ini punya ciri menyala di kegelapan. Cocok digunakan untuk aktivitas malam hari atau di ruang gelap. Di Indonesia sendiri, bahan ini sudah cukup dikenal dan sering digunakan.
9. Polyflex Flock
Polyflex flock mempunyai tekstur seperti bahan velvet/beludru. Biasanya penggunaan bahan jenis ini akan memberikan kesan mewah dan juga elegan terhadap tampilan kaos yang Anda kenakan. Meskipun harga yang pasarannya relatif lebih tinggi. Akan tetapi produk kaos dengan hasil sablon menggunakan bahan polyflex flock ini masih menjadi pilihan banyak orang.
Baca Juga: Mengenal Sablon Digital Polyflex
Begitulah penjelasan mengenai macam-macam sablon polyflex yang bisa Anda gunakan. Apabila tertarik untuk mencoba mencetak dengan bahan polyflex, Anda bisa menghubungi TshirtBar yang menyediakan jasa pembuatan kaos, totebag, dan merchandise lainnya.
Referensi:
- https://rhinotec.co.id/mengenal-ragam-jenis-polyflex/
- https://www.printgraphicmagz.com/2020/01/31/sablon-polyflex-pengertian-proses-dan-kelebihannya/
Leave a Reply