Mengenal Usaha Konveksi Baju dan Jenis-Jenisnya

Konveksi baju adalah sebuah jasa yang membuat produk dalam jumlah banyak. Zaman sekarang konveksi baju merupakan layanan terbaik untuk berbagai kebutuhan. Ada banyak produknya bisa berupa seperti polo shirt, kemeja dan sebagainya.

Biasanya pekerja di dunia konveksi akan memproduksi pakaian sesuai dengan permintaan pelanggan. Bisnis jasa ini juga bisa membuat produk sebagai kebutuhan bisnis. Oleh karena itu, kamu bisa meningkatkan pemasukan karena bantuan dari usaha konveksi.

Apa Itu Konveksi Baju?

apa itu konveksi baju

Konveksi baju termasuk dalam kategori Industri Tekstil dan Produk Tekstil atau yang disebut dengan TPT Indonesia. Ada jenis usaha dalam TPT Indonesia yaitu penenunan dan perajutan, industri serat dan benang, pemintalan serta garmen.

Usaha konveksi baju berarti akan membuat banyak produk sesuai dengan permintaan. Adapun pakaiannya itu  ada berbagai ukuran mulai dari S, M, L, dan XL. Atau bisa menyesuaikan dengan ukuran pembeli.

Menjalankan bisnis konveksi ini tidak bisa sendirian. Biasanya ada produsen, distributor pakaian dan pemilik usaha itu sendiri. Tidak jarang pemilik konveksi juga bekerjasama dengan pihak penjual label baju, pihak yang membantu proses packaging dan pembordir.

Terdapat tiga jenis pengusaha jasa ini yaitu mulai dari yang kecil, menengah hingga besar. Perbedaannya terdapat pada jangkauan penjualan, luasnya lokasi usaha, jumlah pegawai dan jumlah barang yang diproduksi.

Apa Saja Jenis-Jenis Konveksi Baju?

jenis jenis konveksi baju

Sesuai dengan pengertian di atas, konveksi baju adalah sebuah jasa yang bergerak dibidang produsen pakaian besar-besaran. Ada beragam jenis produk yang biasanya diproduksi dan setiap konveksi berbeda-beda.

1. Usaha Konveksi Pakaian Muslim Wanita dan Laki-Laki

Jenis usaha pertama bergerak di bidang konveksi pakaian muslim laki-laki dan wanita. Biasanya jenis pakaian yang diproduksi adalah gamis, baju koko, dan sebagainya. Usaha konveksi pakaian muslim ini akan banyak peminat ketika memasuki musim Hari Raya Idul Fitri.

Tentunya semua orang berlomba-lomba ingin tampil dengan pakaian terbaru. Oleh karena itu pihak konveksi memanfaatkan momentum ini untuk meraup banyak penghasilan. Semakin tahun desain yang dibuat juga semakin beragam sehingga peminatnya tidak pernah redup.

2. Usaha Konveksi Hijab

Walaupun usaha konveksi baju adalah jasa yang memproduksi pakaian, namun ada juga konveksi hijab. Di negara dengan mayoritas Muslim ini, kebutuhan akan hijab semakin hari kian meningkat. Oleh karena itu, bisnis konveksi hijab bisa dijadikan sebagai ladang usaha yang cukup menjanjikan.

Seiring dengan berkembangnya waktu, mulai bermunculan trend-trend hijab yang unik. Hal inilah yang membuat peminat untuk membeli hijab semakin meningkat khususnya di kalangan perempuan. Akan tetapi, hal terpenting sebelum memulai bisnis ini adalah membuat desain hijab menarik.

3. Usaha Konveksi Kaos

Terakhir adalah usaha di bidang kaos yang sudah merajalela, dibandingkan dengan dua jenis konveksi di atas, konveksi kaos lebih banyak pesaingnya. Oleh karena itu, jika kamu bergerak di bidang ini maka harus pintar-pintar dalam melakukan pemasaran.

Tidak hanya itu, kualitas layanan juga perlu ditingkatkan agar pelanggan merasa puas. Konveksi baju adalah sebuah usaha yang mementingkan kualitas karena dengan cara ini kamu akan mendapatkan banyak pembeli. Selain itu, sebagai pemilik bisnis kamu juga harus menyiapkan modal yang besar.

Hal ini dikarenakan mesin jahitnya berbeda dengan dua jenis jasa di atas bahkan bisa lebih dari satu mesin.

Baca Juga: 8 Ciri-ciri Bahan Tekstil dari Katun dan Jenis-jenisnya

Bagaimana Tahapan Proses Produksi Konveksi Baju

@tshirtbarid

siapa nih yang hobinya nyablon kaos? udah tau salah satu metode printingnya belum? yuk simak tentang DTF! | IG: tshirtbarid #fyp #sablonkaos #dtfprinting #sablon #sablondtf #sablonkaossatuan #fypシ

♬ Say So (Instrumental Version) [Originally Performed by Doja Cat] – Elliot Van Coup

Proses pembuatan baju dalam jumlah besar tidak bisa sembarangan karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui agar hasilnya bagus. Adapun untuk tahapan dalam pembuatan baju di konveksi adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan Material Baju

Langkah pertama adalah bisa menyiapkan material baju seperti kancing, kain, benang dan material lainnya. Material-material tersebut harus disesuaikan dengan desain dari pakaian tersebut.

2. Mulai Membuat Pola

Langkah berikutnya dari proses konveksi baju adalah adalah membuat pola atau desain pakaian. Proses ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena desainnya harus menarik. Pembuatan desain biasanya mengandalkan aplikasi seperti Corel Draw.

3. Setting Aplikasi Konveksi

Setelah selesai membuat pola, langkah berikutnya adalah setting aplikasi konveksi. Untuk proses yang satu ini kamu bisa memilih menggunakan model bordir atau sablon.

Baca Juga: Mengenal Pengertian, Proses, dan Kelebihan Produksi Massal

4. Mulai Mengaplikasikan ke Pakaian

Langkah berikutnya adalah mulai mengaplikasikan model sablon atau bordir ke pakaian. Untuk membantu proses ini akan menggunakan bantuan dari mesin jahit.

5. Mulai Menjahit

Proses berikutnya dari konveksi baju adalah mulai menjahit pakaian. Tidak bisa sembarangan dalam menerapkan pola menjahit karena harus sesuai dengan desain awal.

6. Melakukan Quality Control

Proses quality control maksudnya adalah mengecek apakah pakaian yang selesai dijahit sesuai dengan permintaan. Apabila ada kesalahan, maka kamu harus mengulang lagi dari langkah pertama.

7. Steam dan Packaging

Apabila tidak ada kesalahan selama pembuatan baju maka bisa dilanjutkan ke proses steam. Proses steam adalah proses penyempurnaan pakaian secara keseluruhan. Setelah itu, kamu bisa mulai melakukan packaging semua pakaian.

Apa Saja Perbedaan Usaha Konveksi Baju dan Garmen?

 Ternyata masih banyak masyarakat yang tidak tahu apa perbedaan usaha garmen dengan konveksi. Walaupun sama-sama memproduksi pakaian, akan tetapi ada beberapa perbedaan yaitu sebagai berikut:

1. Jumlah Karyawan

Walaupun usaha konveksi baju adalah jasa untuk memproduksi banyak baju tetapi jumlah karyawannya berbeda dengan jasa garmen. Umumnya untuk konveksi besar karyawannya berjumlah 50 orang sedangkan garmen bisa lebih dari itu.

2. Peralatan yang Digunakan

Perbedaan terakhir adalah dari peralatan yang digunakan untuk proses produksi. Peralatan untuk usaha jasa ini umumnya masih tradisional dan sederhana, sedangkan untuk usaha garmen peralatan yang dibutuhkan banyak dan lebih modern.

Usaha konveksi baju adalah sebuah solusi yang tepat untuk saat ini. Ada banyak jenis pakaian yang biasanya diproduksi yaitu kaos, hijab, pakaian muslim dan sebagainya. Proses produksinya juga tidak sembarangan karena harus melalui beberapa tahapan. Maka dari itu, kita sebagai konsumen perlu cermat untuk memilih jasa konveksi terpercaya.

Baca Juga: Mengenal Sustainable Fashion dan Cara Menerapkannya

Tshirtbar sebagai layanan jasa konveksi baju siap membantu kebutuhan pakaian dan merchandise. Ada kaos, jaket dan souvenir lainnya yang bisa dibuat secara custom tanpa minimum pembelian. Dapatkan sekarang juga.

Custom Produk Tanpa Minimal

Nabila merupakah penulis sekaligus tim creative dari Tshirtbar, seseorang yang mempunyai ketertarikan kuat dengan industri fashion, enterpreneur dan lifestyle
Nabila Putri Viatikara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 2 3 205