Saat membeli pakaian, di samping model, jenis kain juga akan menjadi pertimbangan utama. Bagaimana tidak? Bahan kain yang tidak sesuai akan membuat penampilan tidak sempurna atau malah membuat Anda tidak nyaman memakaianya. Oleh karena itu, agar hal ini tidak terjadi, mari cari tahu apa saja jenis kain beserta cirinya, terutama ketika Anda membeli pakaian online!
Daftar isi
Jenis Kain yang Nyaman Dipakai
Kain yang terbuat dari serat alami dimana cenderung akan lebih nyaman dan aman untuk kulit, dan juga mudah menyerap keringat secara lebih baik. Beberapa dari bahan kain seperti katun bahkan bagus untuk kulit yang rentan terkena alergi. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan, berikut ini adalah jenis kain yang memiliki tekstur ringan dan terasa nyaman untuk kulit.
1. Cotton 30s
Kalau dihadapkan pada pertanyaan apa saja jenis kain yang tersedia di pasaran, maka kebanyakan orang akan menjawab katun. Bahan ini memang banyak digunakan dalam industri tekstil, terutama sebagai bahan pakaian yang karakteristiknya lembut dan tidak mudah kusut. Jenis katun yang terbuat dari serat kapas pun sebenarnya ada banyak, salah satu contohnya cotton 30s yang nyaman dan ringan. Cotton 30s ini juga anti bakteri, sehingga tidak gampang memunculkan bau tak sedap ketika dipakai.
2. Cotton 24s
Jenis katun berikutnya adalah cotton 24s yang sedikit lebih tebal dari cotton 30s. Kain ini memiliki tekstur yang tebal, maka dari itu pakaian putih dengan bahan cotton 24s tidak akan terlihat tembus atau terawang. Kalau Anda memakainya di cuaca yang lebih adem atau ruangan ber-AC, maka akan cocok sekali karena pakaian terasa hangat dan nyaman.
Baca Juga: Cotton Combed, Cotton Carded, dan Cotton Bamboo. Temukan Perbedaannya!
3. Cotton 20s
Cotton 20s adalah bahan katun dengan benang yang lebih tebal serta tekstur kainnya lebih kasar dari katun biasanya. Jenis bahan ini lebih sering dipakai untuk streetwear karena lumayan tebal dan tidak mudah lusuh. Streetwear yang dibuat dari cotton 20s cocok dipakai di cuaca dingin dan kurang pas kalau di cuaca panas karena akan menimbulkan keringat.
4. Bamboo cotton
Bamboo cotton atau katun bamboo adalah kain hasil olahan katun dengan serat bamboo. Tekstur jenis kain ini sangatlah halus jika dibandingkan dengan jenis katun biasa. Tak heran kalau pakaian yang dibuat dari bamboo cotton memiliki kenyamanan yang satu level lebih tinggi dari pakaian bahan katun biasa. Bahan bamboo cotton ini sangat direkomendasikan kepada orang-orang dengan jenis kulit sensitif.
5. Dryfit
Apa saja jenis kain yang cocok selain katun? Selain katun, bahan pakaian yang juga kerap dipakai dalam industri pakaian adalah polyester. Contohnya adalah dryfit yang 100% terbuat dari polyester atau serat sintetis. Bahan ini sangat ringan, cepat kering, dan awet. Oleh sebab itu, bahan dryfit ini biasa dipakai untuk pakaian olahraga atau jersey. Kalau memakai pakaian jenis dryfit, keringat tidak akan menggumpal di dalam serat kain, sehingga Anda tetap nyaman selama berolahraga.
6. CVC lacoste
Tebal, awet, dan tidak mudah susut adalah keunggulan dari jenis bahan kain CVC lacoste. Bahan pakaian ini terbuat dari perpaduan cotton dan polyester dengan perbandingan 55% katun dan 45% polyester. Ciri utamanya adalah permukaannya berpori-pori dengan sedikit ada celah kecil di antara serat kainnya. Bahan CVC lacoste biasanya dipakai untuk bahan polo shirt.
7. Stretch
Pernahkah Anda mendengar pakaian dengan bahan stretch? Jenis bahan ini ciri khasnya adalah bisa melar ketika ditarik, namun dengan cepat juga bisa kembali ke bentuk semula. Bahan stretch adalah kain yang adem dan nyaman ketika sudah dijadikan pakaian. Apa saja jenis kain stretch? Jenis kain stretch ada dua, yaitu scuba dan poly spandex.
8. Synthetic cotton
Berikutnya ada jenis bahan synthetic cotton alias katun sintetis. Bahan ini terbuat dari 100% polyester dan dibuat sedemikian rupa agar memiliki daya serap serupa dengan katun. Maka dari itu, jangan heran kalau ada bahan bukan katun tetapi mampu menyerap keringat dengan baik layaknya katun. Bisa jadi itu adalah synthetic cotton. Karena dibuat dari polyester, maka bahan ini memungkinkan untuk di-print dengan sistem sublimation full printing.
9. Microfiber
Microfiber adalah jenis bahan kain dengan keunggulan sangat ringan dan halus. Begitu halus dan lembut, tingkat kenyamanan microfiber tak kalah dengan sutera. Bahan utama dari kain microfiber adalah polyester dengan komposisi 80% dan polyamide 20%. Dengan perpaduan dua bahan tersebut, microfiber tidak mampu ditembus air, namun masih tetap breathable sehingga keringat tetap menguap cepat.
10. Linen
Kain linen terbuat dari serat tenunan rami. Umumnya kain ini dipakai sebagai bahan kemeja atau seprai, karena bahnnya sejuk serta mudah menyerap keringat dengan baik. Anda dapat memilih pakaian dengan bahan linen yang berkualitas dan tekstur yang lebih halus dibandingkan linen biasa. Kain ini memiliki sifat tahan lama dan nyaman untuk kulit. Bila bersentuhan dengan kulit, kain ini juga tidak mudah memunculkan reaksi alergi.
Baca Juga: Contoh Bahan Dryfit dan Berbagai Jenisnya
11. Rayon Katun
Kain rayon katun ini sedikit mirip dengan yang biasa dipakai untuk bahan kaos, namun lebih sejuk dan jatuh. Tak seperti tipe kain rayon lainnya yang cenderung panas, rayon katun ini dibuat dari bahan semisintetis yang dipadukan dengan serat kapas.
Nah, itu dia jawaban untuk pertanyaan apa saja jenis kain. Sebelum membeli, ada baiknya Anda tanyakan dulu kepada penjual tentang bahan yang digunakan. Setelah itu, cari tahu seperti apa bahan tersebut ketika dipakai. Kalau Anda mau tahu lebih banyak mengenai jenis kain, bisa tanya-tanya dan order pakaian custom di Tshirtbar. Kami melayani pemesanan pakaian custom untuk berbagai kebutuhan dengan banyak pilihan bahan.
- 5 Fungsi Tote Bag Selain Sebagai Alat Promosi - 31/05/2023
- Cara Menghilangkan Noda Bandel di Baju - 31/05/2023
- Kenali 8 Jenis Bahan Kaos dan Tips Memilihnya - 30/05/2023
Leave a Reply