Baju didesain untuk memiliki ragam jenis pola agar bisa diproduksi dengan berbagai ukuran. Tujuannya agar bisa muat dipakai oleh pengguna dengan ukuran dan bentuk tubuh yang berbeda. Selain untuk memenuhi kebutuhan ukuran, ukuran baju juga harus bisa memperhitungkan ukuran rata-rata yang ada di negara tempat baju dijual. Banyak negara yang memiliki standar ukuran yang berbeda-beda. Mulai dari ukuran asia dan ukuran US. Selain itu perhitungan jenis ukuran juga berbeda penamaannya.
Daftar isi
Perbedaan Sistem Ukuran Baju
Sistem ukuran baju secara umum bisa dibagi menjadi dua jenis yaitu alpha sizing dan numeric sizing. Lalu apa perbedaan dari keduanya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Kira-kira apa saja jenis ukuran baju yang ada dipasaran?
Biasanya ukuran baju menggunakan istilah ukuran bahasa inggris dimulai dari yaitu small, medium dan large. Ini adalah sistem ukuran yang biasanya kita sebut dengan alpha sizing. Ukuran ini menjadi standard yang paling umum dipasaran. Namun perlu diketahui bahwa small di satu negara belum tentu dianggap small di negara lain. Sehingga ukuran baju atau sizechart seringkali harus dimodifikasi dan dilakukan penyesuaian. Contohnya, untuk ukuran medium di Indonesia sering dianggap small di negara lain, bahkan jaraknya bisa lebih jauh dari itu, seperti large menjadi small di negara lain.
Baca juga: Ketahui 5 Jenis Jaket Wanita
Di luar tiga istilah ukuran yang paling umum ini, ukuran bisa saja lebih kecil dari small sehingga ditambahkan extra didepannya,contohnya adalah extra small atau XS, bahkan bisa juga lebih kecil yaitu XXS.
Sedangkan untuk ukuran yang lebih besar, menggunakan extra large atau XL, lalu dilanjut XXL dan seterusnya.
Lain hal lagi dengan numeric sizing di mana ukuran baju menggunakan angka untuk ukuran, mulai dari 0 sampai 20. Penggunaan nomor untuk ukuran baju, biasanya dipakai untuk kemeja. Terkadang penggunaan nomer untuk kemeja sering membuat orang bingung jika terbiasa dengan size SML. Sistem nomer ini biasa dipakai di Amerika Serikat, atau sering juga disebut sebagai US size.
Baca juga: Jenis-jenis jaket hoodie
Bagi orang Indonesia yang hendak menggunakan US size dan terbiasa memakai pakaian dengan ukuran S, M, L, maka diharuskan untuk malukan konversi. Berikut adalah konversi yang bisa dijadikan acuan, dimulai dari tabel ukuran baju untuk wanita:
Size dalam SML | US Size |
---|---|
XS | 0-2 |
S | 4-6 |
M | 8-10 |
L | 12-14 |
XL | 16 |
XL | 18-20 |
Kemudian untuk tabel ukuran baju pria dapat dijelaskan melalui gambar berikut ini:
Size dalam SML | US Size |
---|---|
S | 14-14,5 |
M | 15-15,5 |
L | 16-16,5 |
XL | 17-17,5 |
XXL | 18-18,5 |
Penggunaan angka untuk menentukan ukuran biasanya lebih sering dipakai untuk kemeja, atau lebih tepatnya untuk kemeja wanita. Jika seseorang biasanya memakai kaos dengan ukuran M, maka kemeja yang kemungkinan muat untuk kita adalah kemeja ukuran 15.
Baca juga: 4 Jenis Jaket Parka
Tips Menentukan Ukuran Baju dengan Tepat
Perlu kamu catat bahwa ukuran standar yang sudah dijelaskan sebelumnya adalah bersifat estimasi, maka dari itu kamu perlu memperhatikan sizechart secara detail mulai dari lingkar dada, ukuran tubuh, lebar pinggang, panjang baju dan seterusnya. Untuk memudahkan kamu dalam menentukan ukuran baju, berikut ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
1. Mengetahui Ukuran Baju Setiap Merek yang Ingin Dibeli
Setelah kamu mengetahui size chart seperti yang sudah dibahas sebelumnya, maka kamu akan memahami detail ukuran baju dari XS sampai XXXL bahkan all size pada setiap merek fashion yang produknya ingin kamu beli. Namun terkadang, tiap-tiap merek mempunyai ukuran yang sedikit berbeda sehingga harus lebih teliti dalam memilihnya.
2. Mengukur Terlebih Dulu Badan Sendiri Menggunakan Pita Meteran
Ketika ingin membeli baju khususnya di online shop, biasanya mereka akan mencantumkan size chart nya yang meliputi panjang, lebar, dan lingkar dada baju tersebut. Walaupun tabel ukuran tersebut dapat dijadikan patokan, namun hal itu tak sepenuhnya valid jika kamu belum memahami ukuran badan sendiri.
Maka dari itu, penting untuk melakukan pengukuran badan sendiri sebelum membeli baju melalui online shop, apalagi seringkali ukuran di setiap toko mungkin saja berbeda. Kamu bisa menggunakan pita meteran untuk mengukurnya.
3. Memperhatikan Karakteristik Bahan Baju yang Ingin Dibeli
Selain memilih ukuran yang tepat untuk badanmu, pilihlah bahan baju yang membuat kamu nyaman ketika menggunakannya dan jika perlu kamu bisa sesuaikan bahan baju tersebut dari segi cuaca atau kegiatan yang akan kamu lakukan menggunakan baju tersebut.
4. Melihat Contoh Ukuran Baju pada Model Foto
Kemudian dengan kamu melihat tinggi dan lebar baju melalui model foto, kamu dapat memperkirakan seperti apa ukuran baju saat dikenakan di badanmu. Lebih bagus lagi jika ternyata postur tubuh model di foto tersebut hampir mirip sama kamu.
Di Tshirtbar kamu bisa memilih kaos dengan ragam ukuran mulai dari ukuran XS, S, M, L, XL, hingga XXL. Bahkan kamu juga bisa memesan ukuran di atas XXL, seperti XXXL, XXXXL, XXXXXL dan seterusnya. Kamu cukup sampaikan permintaan kamu kepada sales team Tshirtbar. Cari tahu ukuran pakaian yang pas untuk tubuh kamu pada size chart Tshirtbar sekarang juga!
Referensi:
- https://shop.alz.org/App_Themes/ALZ_Public_Responsive/docs/SizeChart.pdf
- https://www.taas.nyc/alpha-and-numeric-sizing
- https://www.hipwee.com/tips/ukuran-baju/
Leave a Reply