Disaat musim hujan, aktivitas sering terhambat akibat hujan. Jika kita tidak membawa pakaian yang cocok untuk musim hujan, maka baju kita bisa kebasahan akibat air hujan. Kita harus berhati-hati, karena kalau tidak, baju basah dan kering dibadan bisa membuat kita jadi sakit.
Daftar isi
Selain kita juga harus melindungi barang bawaan kita agar tidak terkena air karena berpotensi untuk merusak barang-barang kita seperti HP, dompet dan lain-lain.
Masalah ini bisa ditangkap dengan menggunakan pakaian outerwear yang tepat. Jaket waterproof adalah salah satu jenis jaket yang paling tepat untuk ini. Jaket waterproof bisa memiliki bermacam model, seperti parka, bomber dan lain-lain namun titik perbedaannya terdapat pada bahan kainnya.
Baca juga: Mengenal Jenis Lengan Baju
Bahan kain waterproof sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bahan jaket biasanya, yaitu terbuat dari bahan nylon atau Polyester, namun bahan ini memiliki coating khusus yang meningkatkan daya tahan kain terhadap air.
Biasanya bahan kain nylon atau microfiber memiliki tingkat kerapatan serat benang yang tinggi sehingga mampu menahan air (water repellent) namun ketahanan ini memiliki batas yang tidak terlalu kuat. Sehingga diperlukan coating khusus yang membuat daya tahan air semakin kuat. Lapisan coating bertindak seperti membran transparan yang bertindak seperti tameng khusus. Namun sifat waterproof ini biasanya membuat jaket jadi lebih panas karena rongga udara kain lebih rapat dan mengurangi breathability kain.
Baca juga: 6 Jenis Kain Baju yang Perlu Kamu Tahu!
Selain itu lapisan ini memiliki daya tahan juga sehingga diperlukan perawatan ekstra agar memastikan membran tahan air ini tetap terjaga dan tidak mudah hilang.
Kain waterproof biasanya memiliki label khusus pada penamaan kain dengan kode WR. Bahan kain waterproof memiliki banyak jenis varian tersendiri, tergantung dari tekstur dan ketebalan yang diinginkan.
Berikut adalah beberapa jenis kain waterproof yang bisa ditemukan di pasaran:
1. Parasut WP
Ini adalah bahan yang paling umum untuk kain waterproof sebab bahan ini mudah ditemukan dan harganya cukup ekonomis. Sehingga jaket yang diproduksi dengan bahan ini harganya pun cukup terjangkau. Ketahanan cukup baik dan tidak tebal sehingga cukup lentur dan ringan untuk dipakai sehari-hari. Jaket bahan ini memungkinkan untuk dilipat menjadi sangat kecil dan dikantongi. Jaket dengan bahan ini sering dipakai untuk wind breaker atau jaket parka.
2. Taslan Milky WP
Bahan ini lebih tebal dari bahan parasut dan sedikit lebih kaku. Bahan ini tergolong cukup populer karena dinilai lebih kuat daripada bahan parasut WP sehingga Taslan Milky sering dipakai untuk outerwear seperti jaket harian. Bahan ini terkenal awet dan tahan lama. Biarpun agak kaku dan tebal, namun permukaan nya tetap cukup lembut terhadap kulit kita. Nama Milky didapat sebab bagian dalam bahan ini berwarna putih.
3. Taslan Heavy WP
Bahan Taslan sendiri banyak sekali jenisnya. Taslan Heavy adalah salah satu varian nya. Sepintas mirip dengan Taslan yang lain namun untuk seri Heavy ini memiliki daya tahan waterproof yang sangat kuat. Selain bahannya yang tebal, bahan ini juga sangat awet dan tahan lama. Sehingga tahan terhadap gesekkan dan partikel lainnya. Cocok untuk dipakai untuk pengendara motor atau hiking. Akan tetapi jaket dengan bahan ini disarankan untuk memiliki bahan bagian dalam karena teksturnya agak kasar di kulit.
Baca juga: Mengenal Jenis Kerah Baju
Di Tshirtbar, kamu bisa menemukan jaket dengan bahan waterproof. Bahan yang digunakan adalah bahan parasut WP dan Taslan Milky WP. Jaket ini bisa kamu custom dengan print sublimasi yang bisa mencetak desain diseluruh bagian jaket atau DTF. Tersedia juga bahan dengan warna fluorescent atau neon yang menyala di malam hari.
Untuk mengetahui lebih lanjut, klik ke link berikut https://tshirtbar.id/print-jaket-parka/ atau lakukan pemesanan langsung di https://tshirtbar.id/pesan-sekarang/
Leave a Reply