Saat berbelanja untuk pakaian kerja, konsumen akan dihadapkan dengan berbagai pilihan. Kombinasi kain, gaya, dan produsen yang berbeda dapat membuat pilihan menjadi sesuatu yang menyulitkan. Dua dari kain yang populer untuk pakaian kerja adalah 100% katun dan campuran poli-katun. Tapi mana pilihan terbaik? Simak berikut ini, jenis-jenis katun yang membuat baju jadi lebih nyaman dipakai.
Daftar isi
Jenis Katun/Bahan Katun Yang Nyaman Untuk Digunakan
Jenis kain katun sendiri terdiri dari berbagai jenis, mulai dari bahan kain katun biasa, katun combed, kain katun rayon, katun bambu, katun toyobo, kain katun supernova, katun flanel, kain katun ima, kain katun jepang, katun paris, katun madinah, katun linen euro dan masih banyak lagi. Namun kali ini kami akan memberikan informasi mengenai jenis kain katun yang nyaman untuk Anda kenakan sehari-hari.
1. Katun Biasa
Tentu saja untuk jenis kain pertama adalah katun itu sendiri. Jika tidak diawali dari katun, maka tidak akan bermunculan jenis-jenis kain katun lainnya. Katun sendiri merupakan produk tekstil yang terbuat dari kapas. Tumbuhan kapas yang diolah menjadi kain katun memiliki nama latin Gossypium. Tidak hanya untuk kain saja, katun juga biasa menjadi penyebutan untuk benang yang terbuat dari kapas juga.
2. Katun Bambu
Sesuai namanya, katun bambu merupakan bahan kaus yang terbuat dari serat bambu. Mungkin terdengar aneh untuk Anda ketika tahu tentang katun bambu ini. Komposisi katun bambu sendiri terdiri dari 30% serat katun dan 70% serat bambu. Namun berbicara mengenai kualitas dan kelebihannya, katun bambu tidak bisa dipandang sebelah mata.
Ada beragam kelebihan yang ditawarkan katun bambu, seperti anti bakteri, lembut, elastis, kualitasnya tahan lama, serta sejuk ketika digunakan menjalani aktivitas sehari-hari. Katun bambu juga ramah lingkungan. Maka dari itu, katun bambu sering diincar untuk dijadikan bahan kaus.
Baca Juga: Katun Bambu dan Kelebihannya yang Perlu Anda Ketahui
3. Katun Modal
Selain katun dan juga katun bambu, ada juga katun modal. Katun modal adalah jenis kain premium yang memiliki komposisi 50% serat katun dan 50% serat kayu (beechwood). Walaupun ada kandungan serat kayu, katun modal juga menawarkan berbagai macam kelebihan. Saat memakai kaus dengan bahan katun modal, akan terasa sangat lembut, kualitasnya tahan lama, anti bakteri, bahan yang lebih ringan, serta mampu menyerap keringat dengan baik.
4. Katun Jepang
Jenis kain katun berikutnya yang nyaman bila digunakan adalah kain katun Jepang. Jenis kain katun ini adalah salah satu dari kain katun yang diimpor langsung dari negara Jepang. Kain katun jepang memang sudah terkenal dengan tekstur bahannya yang halus, serta nyaman untuk digunakan.
Ciri khas dari kain katun Jepang itu sendiri diantaranya yaitu dibuat dari bahan katun yang memiliki serat sangat lembut artinya 90% sampai 100% berkualitas premium. Warna yang tersedia pada kain katun jepang terlihat lebih mengkilap, glossy, dan warnanya tahan lama sehingga tidak cepat luntur serta pudar. Maka tak heran harga dari jenis kain katun jepang ini lebih mahal dibandingkan kain katun pada umumnya.
5. Katun Madinah
Jenis kain madinah memiliki karakteristik yaitu bahannya yang sangat ringan, dingin, lembut, jatuh, dan pastinya tidak tampak menerawang. Kain katun madinah ini sangat cocok digunakan oleh Anda untuk dijadikan bahan dasar pembuatan hijab, rok, dan busana gamis.
Bagi Anda yang ingin mencuci produk berbahan dasar kain katun madinah, ada baiknya untuk berhati-hati. Hindari proses penyikatan secara berlenih atau jika perlu Anda bisa mengganti proses penyikatan tersebut dengan teknik pengucekan secara perlahan. Hal tersebut bertujuan agar kain katun madinah tidak cepat rusak.
6. Katun Supernova
Mirip dengan katun madinah yang memiliki tekstur permukaan kainnya ringan, lembut, dan dingin, dan jatuh. Katun supernova ini dibandrol dengan harga lebih terjangkau daripada kain katun madinah. Kain katun supernova memiliki ciri khas lain yaitu tekstur kain yang terlihat dengan jelas serat benang-benang halusnya yang terburai secara tipis pada permukaan kainnya.
7. Katun Toyobo
Kain toyobo merupakan jenis kain katun berikutnya yang diimpor dari negara Jepang. Kain katun ini memiliki serat benang yang sangat rapat satu sama lain, sehingga jenis kain katun toyobo tidak tampak menerawang. Jenis katun ini sering kali dipakai untuk membuat berbagai macam produk pakaian yang dapat dikenakan oleh wanita ataupun pria.
Terdapat 2 jenis kain katun toyobo yang dijual dipasaran, yaitu katun toyobo original import yang memiliki ciri khas bahan ringan, fleksibel, halus, dingin, dan tidak menerawang, tetapi sedikit licin. Kemudian jenis kedua adalah kain katun toyobo fodu import premium dengan karakteristik serat yang sangat rapat, lebih tebal, dan mengkilap, sehingga dapat memberikan kesan elegan.
8. Katun Combed
Katun combed atau cotton combed adalah Jenis kain katun yang tahap finishing-nya dilakukan proses combed atau penyisiran yang bertujuan agar serat-serat kapas halus yang ada pada kain katun dapat terpisahkan antara serat-serat kapas pendek dengan serat-serat kapas panjang. Hal tersebut berfungsi supaya kain katun combed semakin halus serta tidak terdapat bulu-bulu.
Biasanya, jenis kain katun combed digunakan untuk bahan dasar dari pembuatan kaos distro atau factory outlet. Ukuran kain yang umum dipakai diantaranya berukuran 20s, 24s, dan 30s. Angka yang terdapat pada ukuran tersebut menyatakan ukuran benang yang digunakan untuk pembuatan kaos.
9. Katun Rayon
Jenis kain katun berikutnya adalah kain katun rayon. Katun rayon ini terbuat dari bahan dengan serat semi sintetis yang berasal dari bahan polimer organik atau hasil perpaduan dua jenis bahan yaitu serat katun dan juga serat rayon.
Karakteristik dari kain katun rayon antara lain seperti teksturnya yang dingin, ringan dan sedikit licin. Kemudian, jenis kain katun ini memiliki daya serap keringat yang cepat menyerap dan mudah untuk dirawat. Katun rayon biasanya dipakai sebagai bahan dasar pembuatan kemeja, mukena, dan sebagainya.
10. Katun Linen Euro
Kain katun linen euro memiliki serat benang yang paling besar serta longgar daripada kain katun jenis lainnya. Katun linen euro juga mempunyai tekstur kain yang sedikit kaku, akan tetapi hal tersebutlah yang menjadi salah satu ciri khas dari jenis kain katun dengan kualitas bagus.
Meski demikian, biasanya kain katun linen euro sangat cocok ketika digunakan sebagai bahan dasar pembuatan produk baju casual. Dikarenakan karakter kainnya yang sangat lembut dan dingin saat digunakan.
Baca Juga: Pilihan Model Baju Tunik Bahan Katun
11. Katun Ima
Jenis kain katun yang terakhir adalah kain katun Ima. Katun ima ini merupakan salah satu produk kain katun impor dari negara Jepang. Bila ditilik dari tingkat ketebalan bahannya, biasanya kain ima mempunyai kualitas yang setara dengan kain katun supernova.
Walau demikian, kualitas dan ketahanan dari kain katun ima berada satu tingkat diatas kain katun supernova. Maka dari itu, kain katun ini sangat pas untuk dijadikan hijab, gamis, seragam, dan baju koko. Lalu, terdapat beberapa varian dari kain katun ima diantaranya kain katun ima polos, ima royal platinum, dan ima slub.
Kembali lagi ke paragraf pembuka. Jadi, apa perbedaan antara 100% katun dan kain campuran poli-katun? Pertama-tama, campuran poli-katun sesuai dengan namanya, Kain yang terbuat dari serat kapas dan campuran poliester. Rasionya bervariasi, antara 65% kapas dan 35% poliester menjadi yang paling umum. Campuran 50/50 juga sangat mudah ditemukan. Campuran ini dirancang untuk memberikan keuntungan dari serat kapas yang halus dan polyester yang murah menjadi satu kain.
Apa kelebihan dan kekurangan katun?
Kain dengan komposisi 100% katun adalah kain yang sepenuhnya dapat bernapas, artinya bahwa kain katun ini bisa menjadi dingin untuk dipakai walaupun dalam kondisi panas. Namun, semakin meningkatnya ketebalan kain maka breathability-nya berkurang. 100% katun cenderung mudah robek dan aus, namun ini tergantung pada tenunannya. Cotton canvas adalah kain yang sangat tahan lama dan tahan abrasi, tetapi sangat tebal dan berat.
Dalam hal keamanan, serat kapas cenderung lebih tahan api. Sebagai serat alami dengan berbagai keunggulannya, pakaian dengan 100% katun menjadi cenderung sedikit lebih mahal dibandingkan jenis kain sintetis (buatan).
Poliester juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan
Poliester tidak bisa bernafas dan memiliki kecenderungan menempel pada kulit setelah Anda mulai berkeringat. Berkenaan dengan daya tahan, poliester adalah serat yang sifatnya elastis. Namun, poliester cenderung tidak tahan abrasi seperti cotton canvas. Karena poliester adalah buatan pabrik. Dari sisi harga, polyester jauh lebih murah daripada 100% katun.
Salah satu jenis kain yang memiliki komposisi poliester adalah dryfit. Sesuai namanya, dryfit merupakan kain yang mampu menyerap keringat, bersifat elastis, dan cocok dijadikan bahan kaus untuk aktivitas yang bisa membuat berkeringat dengan lebih cepat dan banyak. Dengan kondisi inilah, bahan dryfit selalu menjadi kaus untuk olahraga, seperti jersey.
Baca Juga: Apa Itu Bahan Polyester dan Karakteristiknya
Di luar itu, kain yang terbuat dari campuran katun dan poliester bisa menggabungkan kekuatan dari kedua serat tersebut. Pakaian dari campuran katun poliester menjadi bisa bernafas, dan tahan abrasi. Walaupun secara harga tidak semurah poliester murni. Campuran katun dan poliester dengan perbandingan 65/35 yang disebutkan sebelumnya adalah yang paling populer untuk pakaian kerja, Terutama karena harga, daya tahan dan pilihan warna yang lebih banyak tersedia.
Saat berbelanja untuk pakaian kerja, pilihan antara 100% katun dan campuran katun poli sangat tergantung pada lingkungan kerja dan preferensi pribadi. Jika karyawan bekerja di dalam ruangan di sekitar mesin, daya tahan terhadap kondisi sobek pada katun poli mungkin lebih direkomendasikan. Jika pekerjaan dilakukan di luar ruangan, terutama di daerah beriklim panas, kain katun 100% bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Sebelum memutuskan, pastikan untuk mempertimbangkan semua faktor lingkungan.
Itulah tadi berbagai jenis karakteristik kain katun 100% dan kain katun poli. Dengan begitu kini Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat ketika memilih jenis kain untuk pakaian Anda.
- 5 Fungsi Tote Bag Selain Sebagai Alat Promosi - 31/05/2023
- Cara Menghilangkan Noda Bandel di Baju - 31/05/2023
- Kenali 8 Jenis Bahan Kaos dan Tips Memilihnya - 30/05/2023
[…] dua kemampuan itu, jenis kain katun bambu sering dipakai untuk membuat kaos atau pakaian dalam. Jadi, meski dipakai setiap hari, area […]