Jaket Parka adalah jaket tebal dengan hoodie (topi kupluk) dan memiliki panjang jaket melewati pinggang. Jaket parka atau sering juga disebut jaket anorak pertama dipakai oleh suku caribou Inuit yang tinggal di daerah dengan cuaca ekstrim dingin. Dulu jaket ini terbuat dari kulit hewan, contohnya adalah berasal dari anjing laut
Daftar isi
Jaket parka lalu menjadi salah satu jaket untuk kebutuhan militer karena modelnya yang mampu melindungi penggunanya dari cuaca dingin. Biasanya jaket parka memiliki rambut-rambut hewan di sekitar lehernya untuk menambah perlindungan dari cuaca ekstrim.
Baca juga: 5 Jenis Jaket Pria yang Perlu Kamu Ketahui
Salah satu ciri khas jaket parka adalah bagian leher yang tinggi sehingga menutupi seluruh bagian leher, fitur ini menjadi salah satu pembeda utama antara jaket parka dengan jaket lainnya seperti jaket bomber atau hoodie biasa.
Sekarang jaket parka telah menjadi bagian dari dunia jaket fashion, jaket ini dipakai dibanyak belahan dunia, tidak hanya di tempat yang dingin dan bercuaca ekstrim. Di Indonesia pun jaket ini terbilang cukup populer terutama pada saat cuaca hujan.
Lalu apa saja jenis jaket parka yang bisa kita temukan di pasaran?
1. Snorkel Parka
Model jaket ini adalah model yang asli yang dulu dibuat di tahun 1950an untuk keperluan militer Amerika Serikat. Disebut jaket snorkel parka karena resletingnya bisa ditarik sampai ke atas hingga berbentuk tabung menyisakan mata pengguna untuk mengintip dari balik jaket.
Baca juga: Cara Mencuci Jaket Jeans agar Tidak Pudar
2. Fishtail Parka
Setelah militer Amerika Serikat masuk ke era perang Korea, varian jaket dari snorkel parka dikembangkan menjadi fishtail parka. Secara umum bentuknya sangat mirip dengan sebelumnya. Namun jaket jenis ini menghilangkan bagian rambut hewan yang ada di bagian leher. Karena untuk kebutuhan militer, jaket ini menggunakan bahan yang berat dan tebal serta tidak mudah rusak.
3. Jaket parka ringan (windbreaker)
Jaket parka tidak harus tebal dan berat, sebab model jaket parka cukup populer di cuaca yang tidak dingin. Namun jaket ini berguna untuk melindungi tubuh dari angin yang kencang. Jacket parka ringan biasanya menggunakan bahan yang ringan, tidak berat dan tebal serta bisa dilipat kecil dan mudah dibawa ke mana-mana.
Beberapa brand internasional memiliki koleksi jaket seperti ini, contohnya adalah Uniqlo. Biarpun menggunakan bahan tipis dan ringan, jaket parka ringan ini biasanya menggunakan bahan water repellent atau waterproof. Bahan yang sering digunakan adalah bahan parasut, bahan despo dan bahan NS.
4. Jaket cagoule
Varian jaket yang diinspirasi dari jaket parka ini memiliki ciri khas unik yaitu dibagian tengah jaket ini memiliki kantong seperti kantong doraemon. Bahan yang digunakan untuk jaket ini juga serupa dengan jaket parka lainnya. Yaitu dengan bahan NS atau Taslan untuk handfeel yang lebih tebal.
Baca juga: Cara Merawat Jaket Kulit agar Tetap Awet
Di Tshirtbar kamu bisa memesan jaket model parka yang memiliki beberapa jenis varian, mulai dari jaket lipat yang bisa dilipat hingga kecil dan mudah dibawa ke mana-mana. Hingga jaket-jaket lainnya yang lebih tebal dan memiliki fitur-fitur lebih, seperti bisa dikenakan secara bolak balik.
Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa mengunjungi link berikut, https://tshirtbar.id/print-jaket-parka/ atau kamu bisa lakukan pemesanan langsung ke sales Tshirtbar di www.tshirtbar.id/pesan-sekarang
Leave a Reply