Fungsi apron secara garis besar adalah melindungi pekerja dari hal yang tidak diinginkan. Entah dari percikan api, air atau zat apapun yang bisa mengganggu kerja. Seperti misalnya di industri Horeca (hotel, restaurant and catering), dimana para pekerja dituntut untuk bisa selalu menjaga kebersihan.
Daftar isi
Selain itu, ada banyak jenis apron yang digunakan dalam industri lainnya. Mulai dari apron dengan desain sederhana hingga yang lebih elegan dan modern. Setiap jenisnya itu punya karakter dan fungsi yang beda, semua balik lagi pada kebutuhan dan preferensi dari penggunanya. Lewat artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai fungsi apron dan beberapa jenis apron yang biasa digunakan di berbagai industri di seluruh dunia.
Apa Itu Apron?
Apron adalah sebuah pelindung yang dikenakan pada luar pakaian. Biasanya apron dibutuhkan saat sedang melakukan pekerjaan yang bisa buat pakaian beresiko kotor atau rusak. Pada apron juga terdapat tali yang diikat di bagian pinggang.
Penggunaan istilah ‘’Apron’ sendiri diambil dari bahasa Prancis kuno yaitu ‘naperon’, yang punya arti taplak meja kecil atau yang biasa kita kenal dengan serbet. Kata apron sendiri muncul sejak abad ke-17 dimana pada masa itu sering salah eja kata hingga sampai saat ini dikenal sebagai “apron” atau celemek.
Lalu memasuki tahun 1950-an, para wanita di Amerika Serikat mulai menjadikan apron sebagai bentuk kebanggaan mereka sebagai ibu rumah tangga. Sampai sat ini, apron telah menjadi warisan budaya yang masih sering dipakai di seluruh dunia. Tentunya sudah banyak model yang lebih variatif dan bisa digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan.
Baca Juga: Suka Masak? Jangan Lupakan Gunakan Apron
Apa Saja Jenis-jenis Apron?
Memilih apron untuk berbagai kebutuhan tidaklah sama. Beberapa jenis apron memang sudah dirancang secara khusus sebagai penunjang kegiatan tertentu. Di bawah ini adalah macam bentuk apron baik untuk pria maupun wanita.
1. Apron Chef
Biasanya apron ini dipakai oleh para chef saat sedang di dapur. Fungsinya untuk melindungi badan dari cipratan saus, krim atau condiment lainnya.
2. Apron Industrial
Kedua, ada apron yang digunakan oleh pekerja di konstruksi, mekanik, atau peternakan. Bahan ini lebih tahan lama dan kuat terhadap bahan kimia, panas, atau bahan berbahaya lainnya.
3. Apron Salon
Fungsi apron pada salon adalah menghindari sisa potongan rambut dan cat pewarna rambut. Biasanya digunakan pada client dan hair stylist.
4. Apron Medis
Fungsi apron bagi para tenaga kerja rumah sakit atau klinik medis adalah agar melindungi pakaian dan kulit dari bahan infeksius seperti darah, nanah atau zat cair lainnya.
5. Apron Barista
Apron barista adalah sebuah alat perlindungan yang digunakan oleh barista saat mereka sedang bekerja di atas mesin kopi atau mengolah minuman kopi. Apron ini biasanya terbuat dari bahan tahan air atau bahan yang mudah dibersihkan seperti kanvas atau polyester.
Baca Juga: Apa Itu Apron dan Fungsinya yang Berguna
Apa Saja Bahan Kain yang Biasa Digunakan untuk Apron?
Terdapat banyak jenis kain untuk pembuatan apron. Berikut pilihannya:
1. Kain Drill Polyester
Bahan yang umum digunakan sebagai bahan dasar celemek adalah katun, karena bahan ini memiliki ketebalan yang cukup dan memiliki daya tahan yang lama. Selain itu, bahan ini juga cukup kuat untuk melindungi dari cipratan saus, kuah, dan sisa makanan. Punya daya tahan yang baik, bahan ini juga mudah dirawat dan tidak mudah rusak.
Untuk menciptakan tampilan yang sesuai dengan keinginan, bahan ini dapat dicetak menggunakan teknik sablon polyflex. Kelebihan dari bahan ini adalah memberikan kesan mahal pada tampilan celemek. Meski demikian, bahan katun ini tidak cocok untuk dicetak dengan teknik sublimasi.
2. Kain Verlando
Kain apron ini punya kesamaan dengan bahan drill, namun perbedaannya terletak pada bahan dasar benang yang digunakan. Di mana bahan ini terbuat dari benang polyester dan bukan katun. Hal ini membuat celemek jenis ini semakin tahan lama dan awet.
Selain itu, bahan ini juga dapat dicetak dengan teknik print sublimation karena terbuat dari 100% polyester. Bahan Verlando sering digunakan untuk pembuatan kemeja dan masker karena hasil print-nya sangat baik.
3. Kain Kanvas
Kain kanvas sering dipilih sebagai bahan untuk membuat apron. Sebab bahan ini punya kekuatan dan ketahanan yang tinggi. Kanvas terbuat dari serat katun yang dijalin dengan rapat, sehingga memberikan tekstur yang kasar dan kaku pada kainnya.
Kain kanvas juga dapat dipadukan dengan berbagai macam warna dan pola sehingga bisa custom apron dengan desain yang beragam. Kain kanvas juga cocok untuk dicetak dengan berbagai teknik seperti sablon Sublim dan DTF.
4. Kain Taslan
Berbeda dengan dua jenis bahan sebelumnya yang cenderung menyerap cairan, bahan ini justru lebih suka menahan cairan karena termasuk dalam kategori bahan water repellent. Dalam berbagai situasi, bahan Taslan dapat menjadi alternatif yang lebih unggul dibandingkan bahan drill dan Verlando.
Bahan ini juga dapat dicetak dengan teknik sublimasi. Bahan Taslan sering digunakan untuk membuat totebag dan aksesoris fashion lainnya karena bahan ini sangat awet dan tahan lama. Hasil cetak sublimasi pada bahan Taslan juga sangat baik, sehingga banyak diminati oleh orang.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Minyak di Baju
Apa Saja Fungsi Apron?
@tshirtbarid Kalau masak di dapur pasti ada yang kurang kalau gak pakai Fullprint Apron dari Tshirtbar. Fungsinya banyak, lho: melindungi kulit, mempermudah pekerjaan, pakaian tetap bersih, dan lainnya. Only 120k! #lokalbrand #fypシ #xyzbca #foryou
♬ Wine And Food Therapy – Short Version (French, Gypsy, Jazz, Manouche) – SplashStudio
Berbagai apron serta kegunaannya ini mesti kamu pertimbangkan saat bekerja. Berikut adalah fungsinya:
1. Melindungi Pakaian dan Kulit
Kegunaan utama pada apron adalah agar pakaian dan kulit bisa terjaga kebersihannya. Tentunya demi keselamatan para pengguna.
2. Meningkatkan Percaya Diri
Ketika memakai apron, ada entitas yang dipamerkan dari penggunanya. Apron juga dapat membangun citra positif terhadap profesi tertentu.
3. Memudahkan Pekerjaan
Penggunaan apron bisa membuat pekerjaan semakin lancar, karena sudah terlindung sehingga pekerjaan bisa lebih efisien.
4. Seragam Kerja
Profesi seperti chef dan barber kerap mewajibkan apron untuk dipakai saat bekerja, tanpa terkecuali.
5. Menunjukkan Profesional
Apron juga memberikan identitas pekerjaan yang dijalankan. Sehingga menambah kesan disiplin dan kepercayaan pada pelanggan.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai fungsi apron dan jenis-jenisnya. Sekarang kamu perlu apron untuk menunjang pekerjaan. Klik banner di bawah ini.
- 15 Macam-macam Garis Leher dan Perkembangannya - 31/05/2023
- Kain Blacu: Pengertian, Jenis, Karakteristik, dan Kelebihannya - 31/05/2023
- Bahan Twill: Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya - 30/05/2023
Leave a Reply