Clothing Line: Ini Pengertian dan Tips Memulainya untuk Pemula

Clothing line adalah istilah yang sudah tidak asing dalam dunia bisnis. Terlebih dalam dunia fashion yang selalu hadir dengan inovasi unik. Itu semua karena berkat banyak clothing line yang punya andil besar dalam kemajuan tren fashion.

Bisnis ini punya potensi besar. Siapa saja bisa mulai coba untuk membuat clothing line sendiri. Bahkan, untuk kamu yang belum jadi desainer sekali pun bisa coba memulai dari awal. Ikuti artikel ini untuk membahas seputar clothing line dan tips yang tepat bagi pemula.

Apa Itu Clothing Line?

apa itu clothing line

Clothing line atau lini pakaian adalah sebuah bisnis yang menjual pakaian dan merchandise dari hasil desain dan produksi baik individu atau perusahaan. Koleksi dari lini pakaian biasanya mulai hadir dengan nama merek tertentu. Di Indonesia sendiri, clothing line sudah hadir sejak tahun 80-an, yang diprakarsai oleh merk busana asal Indonesia bernama C59.

Ada banyak segmen dari clothing line, mulai dari mode mewah kelas atas hingga baju harian yang lebih terjangkau. Selain itu juga produknya dibuat untuk usia tertentu seperti anak-anak, pria, wanita, balita, dan banyak lagi. Terdapat banyak jenis yang dihasilkan oleh clothing line seperti atasan, bawahan, kerudung, pakaian luar, dan aksesori seperti syal, tas tangan, dan perhiasan.

Dalam proses produksi, individu maupun perusahaan biasanya akan membuat tim untuk membantu dalam pembuatan dan produksi lini pakaian. Ada yang bertugas dalam manajemen produksi, pemasaran dan sebagainya. Tim tersebut akan bekerja sama untuk membuat desain awal, merangkai pola, dan membuat sampel untuk disetujui. Setelah sampel disetujui, masuk ke tahap proses produksi dan dijual secara massal. Namun saat ini ada juga yang mengandalkan pihak ketiga dalam proses produksi, karena bisa diproses tanpa modal besar.

Produk dari clothing line mudah ditemukan dimana saja. Seperti department store, butik, online, dan juga melalui website clothing line itu sendiri. Baik individu atau perusahaan juga biasanya akan merekrut model untuk jadi bahan pemasaran bagi produk mereka. Supaya meningkatkan minat konsumen terhadap apa yang mereka jual.

Baca Juga: Pengertian Merchandise dalam Dunia Bisnis

Apa Saja Kelebihan dari Bisnis Clothing Line?

Dalam bisnis clothing line yang semakin merajai dunia fashion, tentunya sangat berprospek tinggi apabila bisa di-manage dengan tepat. Berikut adalah kelebihan dari bisnis clothing line yang perlu kamu tahu:

1. Menumbuhkan Kreativitas

Bisnis clothing line membuka kesempatan untuk mengasah kreativitas dan mengekspresikan gaya individu dalam desain pakaian.

2. Fleksibel

Jika dilihat dari segi waktu, bisnis clothing line bisa dilakukan secara penuh waktu maupun paruh waktu sehingga lebih fleksibel untuk dilaksanakan.

3. Potensial Market

Menjamurnya tren yang sudah ada bisa jadi potensi pasar yang sesuai dengan target market dari suatu brand.

4. Branding

Ada pesan dalam dari apa yang sudah ditawarkan dari sebuah brand. Cara branding yang tepat bahkan bisa menambah kepuasaan dan kepercayaan konsumen.

5. Mudah Diperluas

Semakin kamu berpikir kreatif, maka semakin banyak peluang untuk memperluas market bahkan hingga ke mancanegara.

6. Distribusi

Produk dari clothing line bisa dijual secara online maupun offline. Kuncinya adalah punya sistem manajerial yang baik.

7. Profit Menjanjikan

Hal ini akan berlaku bila sudah menerapkan sistem keuangan yang tepat. Maka, perlunya untuk merancang cash flow secara matang.

8. Kolaborasi

Bisnis seperti clothing line mendatangkan tawaran kolaborasi. Dari situ muncullah jalur agar bisa bertemu dengan figur hebat dan mencontoh orang yang sudah sukses terlebih dahulu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Smart Casual Outfit untuk Sehari-hari

Apa Saja Kekurangan dari Bisnis Clothing Line?

Bisnis clothing line adalah salah satu jenis bisnis yang cukup populer saat ini. Namun, seperti bisnis lainnya, bisnis clothing line juga memiliki beberapa kekurangan. Beberapa di antaranya adalah kompetisi yang tinggi, biaya produksi yang tinggi, dan perubahan tren mode yang cepat.

1. Modal Awal

Dalam memulai bisnis, diperlukan modal di awal yang nominalnya tidak sedikit. Namun sebenarnya bukan cuma soal uang, tapi juga tenaga dan waktu yang harus dikorbankan. 

2. Sangat Kompetitif

Bisnis semacam clothing line punya banyak pesaing, sehingga pemilik harus tahu apa yang jadi keunikan dari produk yang mereka jual.

3. Masalah Stock

Jika produk kurang laku secara penjualan, maka bersiaplah untuk menyimpan barang dalam waktu yang lebih lama.

4. Adanya Biaya Pemasaran

Perlunya strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau pelanggan dan meningkatkan penjualan. Tentunya dengan modal yang tidak sedikit.

5. Perlu Diawasi Secara Rutin

Dalam bisnis pasti harus mengutamakan tingkat kredibilitas dari produk. Supaya konsumen tetap percaya dengan apa yang kamu jual.

6. Bergantung Pada Tren

Arus tren yang terus melaju tentu mengharuskan para clothing line agar membuat rilisan baru. Tentunya perlu manajerial produksi yang tepat supaya tidak banyak sisa stok.

7. Harus Responsif Setiap Saat

Kamu juga harus melakukan sistem pengiriman barang yang cepat dan membalas chat secara responsif yang dimana hal itu akan membuat kamu menjadi lebih sibuk.

Semua ini bisa diatasi bila sudah merancang sistem dengan baik. Tapi pada intinya, bisnis clothing line akan tetap potensial hingga masa depan.

Baca Juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Bahan Katun untuk Kaos yang Perlu Diketahui

Bagaimana Tips Memulai Bisnis Clothing Line untuk Pemula?

tips memulai bisnis clothing line

Membuka bisnis clothing line dapat jadi opsi yang mendatangkan untung, terlebih bagi mereka yang punya hasrat besar dalam bidang fashion. Tapi bagi bagi pemula, memulai bisnis ini mungkin akan terasa sulit. 

Tapi beberapa tips di bawah ini bisa membantu kamu dalam memulai bisnis lini pakaian. Berikut tipsnya:

1. Buat Business Plan

Cakupan pada business plan meliputi beberapa aspek. Mulai dari ide, konsep sampai bagaimana cara produk tersebut mulai didistribusikan.

2. Tahu Target Pasar

Bisnis apapun tentu harus tahu akan dibawa kemana produk akan dijual. Baik dari segi usia, kelas sosial dan cara memasarkan produknya.

3. Analisis Kompetitor

Riset brand lain yang serupa bisa memberikan masukan terhadap bisnis kamu supaya bisa berbeda dan terstruktur.

4. Cari Vendor Terpercaya

Banyak vendor yang tidak solutif dan kurang transparan. Maka dari itu, pastikan pilih vendor yang sudah terpercaya dan punya kualitas bagus.

5. Merancang Desain

Buatlah produk fashion clothing line kamu dengan desain yang unik dan berbeda dari yang lain. Tujuannya agar produk yang dijual memiliki karakter dan ciri khas tersendiri.

6. Mulai Promosi

Kamu harus bisa tahu dimana produk kamu akan dijual. Tentunya marketing channel yang sesuai dengan target pasar.

7. Evaluasi

Di tahap ini kamu coba amati produk apa yang laku dan tidak laku. Evaluasi kembali dan minta masukkan dari konsumen.

Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Kaos Custom dari Rumah

Seperti yang sudah kita bahas, clothing line adalah bisnis yang sangat menjanjikan. Jadi, sekarang kamu tak usah ragu lagi untuk memulai bisnis fashion dari sekarang. Tshirtbar sebagai jasa custom baju bisa membantu bisnis fashion kamu agar semakin berkualitas!

CTA BANNER Custom

Nabila merupakah penulis sekaligus tim creative dari Tshirtbar, seseorang yang mempunyai ketertarikan kuat dengan industri fashion, enterpreneur dan lifestyle
Nabila Putri Viatikara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *