10 Ciri-ciri Serat Kapas, Kelebihan, serta Kekurangannya

Dalam sektor industri, tentu sering menemui suatu proses yang namanya produksi. Dimana sebuah produk harus melewati banyak tahapan dari bahan baku hingga jadi. Tak terkecuali dengan produk fashion yang memerlukan bahan baku. Bahan baku dari pakaian adalah tekstil. Tekstil sendiri terbuat dari bahan serat kain.

Sebenarnya banyak sekali jenis-jenis bahan serat kain di dunia ini. Kalau di Indonesia, serat kapas merupakan salah satu bahan utama yang sering digunakan. Ciri-ciri serat kapas pun jadi alasan kenapa jenis serat kain ini sangat bisa untuk diandalkan.

Lewat artikel ini kami akan membahas lebih dalam mengenai kain serat kapas, ciri-ciri, sampai kelebihan dan kekurangannya. Mari simak sampai akhir.

Apa Pengertian Kain Serat Kapas?

pengertian serat kapas

Kain serat kapas terbuat dari serat alami yang terbuat dari pohon kapas. Kapas adalah salah satu jenis tanaman semak yang hidup di daerah tropika dan subtropika. Nama lain dari tanaman kapas adalah Gossypium dan terdiri dari beberapa jenis. Namun yang sering digunakan untuk kebutuhan industri ada empat, diantaranya: Gossypium hirsutum, Gossypium barbadense, Gossypium arboreum, dan Gossypium herbaceum, Untuk mendapatkan kapas, bisa dilakukan dengan bantuan mesin pemetik atau tangan.

Sebelum jadi baju, serat kapas harus melalui proses pintal untuk jadi benang. Dari benang itu kemudian ditenun hingga menjadi kain. Sebagai informasi, kain yang dihasilkan oleh serat kapas adalah kain katun. Bahan ini memang sudah tidak asing di kalangan industri fashion. Lanjut lagi, dari kain katun kemudian dijahit hingga jadi produk siap pakai, seperti baju dan celana.

Fakta menarik, kain serat kapas adalah jenis bahan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Alasannya karena kain ini sangat cocok digunakan untuk berbagai cuaca, bahkan di Indonesia sekali pun. Serat kapas juga merupakan salah satu serat tertua di dunia. Diperkirakan sudah mulai ada sejak ribuan tahun lalu.

Baca Juga: Kelebihan Bahan Cotton Bamboo yang Perlu Kamu Tahu

Apa Saja Ciri-ciri Serat Kapas?

Bahan serat kapas memang lebih mudah ditemukan di berbagai produk tekstil. Bahan ini memang sudah tidak asing di telinga. Biar kamu semakin tahu, begini ciri-cirinya:

1. Bahannya ringan

Poin ini jadi salah satu faktor utama kenapa kain serat kapas banyak digandrungi. Bahannya sangat ringan sehingga mudah diterima oleh banyak orang. Baju dengan bahan serat kapas mampu memudahkan pemakainya untuk bergerak lebih bebas.  Hal ini disebabkan karena serat kapas yang tidak memiliki bobot besar.

2. Punya tekstur halus dan lembut

Selanjutnya, jenis bahan dari serat kapas tidak memiliki tekstur kasar. Ketika disentuh pun tidak terasa kesat sama sekali. Bahan ini punya permukaan yang juga tidak mengkilap.

3. Terasa adem

Kain dengan serat kapan seperti cotton combed tidak mudah menyerap panas. Selain itu kain ini juga punya rongga serat yang renggang. Maka dari itu, bahan ini juga dinilai cukup breathable.

4. Tidak panas

Bila dibandingkan dengan bahan sutra, kain serat kapas tidak menimbulkan gerah ketika dipakai dan juga bersifat mudah menyerap keringat. Sangat cocok digunakan walau cuaca sedang panas sekalipun.

5. Aman untuk Kulit

Kain serat kapas tidak akan menimbulkan iritasi atau alergi pada kulit, sebab jenis kain ini terbuat dari bahan alami. Sehingga bagi kamu yang memiliki kulit sensitif, sangat aman untuk menggunakan kain serat kapas.

6. Mudah Kusut

Ciri serat kapas yang paling umum adalah mudah kusut. Oleh sebab itu kain yang terbuat dari serat kapas harus dirawat dengan baik seperti mencucinya dengan air dingin dan menyetrikanya dengan teknik yang tepat agar tidak ada kerutan pada kain.

7. Mudah Terbakar

Kain serat kapas memiliki karakteristik yang mudah terbakar, asap yang ditimbulkan dari terbakarnya kain ini juga beraroma seperti kertas dan menyisakan abu.

8. Rentan terhadap Jamur

Jika tidak dirawat dengan benar, jamur bisa saja tumbuh pada kain serat kapas. Terdapat noda-noda jamur berawarna hijau kebiruan dan cenderung sulit untuk dibersihkan bahkan memakai zat pemutih sekalipun.

9. Bahannya Kuat

Karena pembuatan kain ini berasal dari serat alami, maka daya tahan kain serat kapas lebih kuat dibanding jenis kain lainnya. Apalagi dalam kondisi basah, kain ini dapat 20% lebih kuat dan tidak mudah sobek.

10. Warna Serat Kain yang Alami

Kain serat kapas mempunyai warna yang alami yakni putih kecoklatan atau keabuan, hal itu dipengaruhi dari cuaca atau proses dari pembuatan kain tersebut.

Baca Juga: Kenali Bahan Kain Soft Cotton, Sebelum Berbelanja di Online Shop

Apa Saja Jenis-jenis Kain Serat Kapas?

Setelah mengetahui apa saja yang menjadi ciri-ciri serat kapas, kain ini juga memiliki beberapa jenis yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan berbagai macam pakaian dan tentunya jenis-jenis kain serat kapas dibawah ini memiliki ciri khas yang berbeda-beda, berikut penjelasannya.

1. Cotton Combed

cotton combed

Jenis cotton combed satu ini merupakan salah satu bahan kain yang paling sering dipakai. Untuk mendapatkan bahan ini, kapas diproses dengan teknik combed, disisir menggunakan mesin combing. Terbuat dari 100% kapas, hasil yang didapatkan lembut, halus, dingin dan sedikit kaku sehingga nyaman digunakan.

Bahan cotton combed ada banyak opsi, tergantung ketebalan kain serta gramasi atau kerapatan benangnya. Biasanya terdapat seri 20s, 24s, dan 30s. Contohnya seperti video di bawah.

Baca Juga: Kenali Jenis Bahan Cotton Combed Dan Perbedaannya

@tshirtbarid

Tshirtbar menyediakan 3 jenis bahan kaos: Fine Cotton 30s; Premium Cotton 24S; Heavy Cotton 20s. Semakin kecil angkanya, semakin tebal bahannya. Yuk beli ketiga bahan kaosnya! #fypシ #xyzbca #lokalbrand

♬ Siap Kak Jill – Jill Gorden

2. Modal Cotton

modal cotton

Kain ini merupakan opsi bahan katun selain katun-katun pada umumnya seperti cotton combed. Teksturnya lembut, terasa ringan dan lebih lemas dari bahan cotton combed. Cocok digunakan untuk produksi kaos.

3. Cotton Fleece

fleece cotton

Seringkali disebut sebagai imitasi kain wol. Bahan cotton fleece terbuat dari 100% serat kapas premium. Uniknya bahan ini memiliki dua tekstur yang terasa berbeda. Pada bagian dalam seperti bulu namun luarnya seperti kaos. Biasanya bahan ini digunakan untuk produksi jaket hoodie.

Baca Juga: Apa Itu Bahan Fleece Cotton?

4. Japan Drill

Sebenarnya Japan Drill tidak sepenuhnya terbuat dari serat kapas. Bahan ini adalah jenis kain yang terdiri dari campuran antara polyester dan katun. Tetapi lebih banyak memiliki porsi polyester. Bentuk dan tekstur kainnya sedikit kaku, namun masih tetap halus dan lembut untuk dipakai.

5. Cotton Bamboo

Cotton bamboo tidak hanya menggunakan serat kapas murni. Namun bahan katun ini juga menggunakan benang serat bambu sebagai bahan baku utama. Perbandingannya antara 70% benang bamboo dan 30% serat kapas. Komposisinya yang premium membuat harga kaos dengan bahan ini punya harga yang lebih mahal dari cotton combed. Tapi, yang pasti harganya pun sudah setara dengan kualitas bahan tersebut.

Apa Saja Kelebihan dari Kain Serat Kapas?

Tidak heran mengapa kain dari serat kapas selalu jadi andalan untuk berbagai produk busana. Bahan ini juga bisa jadi komponen utama untuk produk home living dan barang lainnya. Berikut keunggulan dari bahan tersebut:

  • Nyaman digunakan: Bahan ini dikenal sangat adem dan mampu menyerap keringat dengan baik. Sehingga tidak terasa panas sama sekali.
  • Hypoallergenic: Karena terbuat dari serat alam, serat kapas tidak menimbulkan gatal ataupun alergi sama sekali.
  • Fleksibel: Bisa digunakan untuk berbagai jenis produk. Baik fashion atau produk lainnya yang membutuhkan bahan kain
  • Warna dan jenis variatif: Kain serat kapas mudah ditemukan. Pilihan warnanya sangat beragam mulai dari gelap dan terang. Begitupun dengan jenisnya yang punya berbagai tekstur.
  • Bisa di custom: Kain serat kapas sangat mudah untuk dipersonalisasi. Bisa di-print dengan cara full print ataupun sablon biasa. Balik lagi ke kebutuhan masing-masing orang.

Apa Saja Kekurangan dari Kain Serat Kapas?

Di luar keunggulannya, nyatanya setiap produk pasti ada kelemahannya. Namun tetap saja kain serat kapas sangat mustahil untuk tidak diandalkan.

  • Lama dikeringkan: Permukaannya yang tebal sehingga butuh waktu ekstra ketika dikeringkan. Begitupun ketika di setrika.
  • Gampang kusut: Hal ini dikarenakan kain dari serat kapas tidak memiliki elastisitas yang baik seperti kain polyester
  • Mudah terkena jamur: Sebaiknya produk dari kain serat kapas harus disimpan di tempat yang tidak lembab.

Apa Saja Pemanfaatan Serat Kapas untuk Pakaian?

Mengenai pemanfaatan serat kapas untuk pakaian, serat ini dapat diproduksi untuk keperluan berbagai jenis pakaian. Selain itu, serat kapas juga bisa dikombinasikan dengan serat bahan lain untuk menghasilkan jenis kain yang lebih berkualitas, diantaranya seperti:

  • Kombinasi serat kapas dan serat polyester akan menghasilkan kain yang karakteristiknya cukup unik dan tidak mudah kusut ketika dipakai, sehingga tidak perlu repot-repot menyetrikanya.
  • Kombinasi serat kapas dan serat spandek yang akan menghasilkan kain dengan ciri-ciri elastis, kuat, dan tahan lama.
  • Kombinasi serat kapas dan serat rayon yang akan menghasilkan kain dengan karakteristik ringan, sejuk, dan sedikit licin.
  • Kombinasi serat kapas dan serat linen akan menghasilkan kain yang memiliki tekstur khas dan nyaman ketika digunakan.

Begitulah ciri-ciri serat kapas yang sudah kami jelaskan. Sekarang kamu sudah tidak ragu lagi untuk membuat produk dari kain yang terbuat dari serat kapas. Untuk mendapatkan produk berkualitas, kalian bisa cek Tshirtbar. Di sini kamu bisa temukan berbagai produk fashion dan merchandise lainnya. Tentunya dibuat oleh kain terbaik dan bisa di custom sesuai keinginan.

CTA BANNER Custom

Nabila merupakah penulis sekaligus tim creative dari Tshirtbar, seseorang yang mempunyai ketertarikan kuat dengan industri fashion, enterpreneur dan lifestyle
Nabila Putri Viatikara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 2 3 201