Memakai pakaian tidak hanya untuk menutupi badan, tetapi untuk kepentingan penampilan juga. Lalu, bagaimana jika pakaian tersebut sobek dan kamu tidak bisa menjahit? Jangan khawatir ada banyak cara menjahit celana sobek tanpa mesin jahit yang bisa dilakukan.
Daftar isi
Pastinya malu jika kita memakai pakaian dengan bagian yang sobek. Tetapi, kita tidak bisa menjahit pakaian dengan mesin. Namun, jika pakaian tersebut dibuang rasanya sayang. Padahal masih layak pakai.
Metode menjahit tanpa mesin menjadi pilihan karena bisa digunakan dengan mudah di rumah. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membeli mesin jahit. Selain itu, dibutuhkan keahlian dalam pengoperasian mesin jahit.
Semua orang pasti senang jika memakai pakaian bagus dan tanpa robekan. Maka dari hal itu pelajarilah berbagai metode untuk memperbaiki celana yang sobek. Pakaian terbebas dari sobek dengan waktu singkat dan biaya minim.
Bagaimana Cara Menjahit Celana Sobek Tanpa Mesin Jahit?
Sebuah keahlian memang diperlukan jika akan mengoperasikan mesin. Namun, ada metode lain bisa kamu gunakan dalam menjahit sebuah pakaian. Hal itu mengandalkan kekuatan tangan untuk menyambung bagian pakaian sobek menjahit secara utuh.
Beberapa alat yang perlu disiapkan yaitu pensil untuk membuat pola jahitan bagi para pemula. Selanjutnya adalah jarum jahit dengan ukuran tertentu disertai warna sesuai warna baju agar hasil tidak terlihat tabrakan warna.
Dibawah ini berbagai teknik menjahit dengan tangan yang bisa kamu gunakan untuk menjahit celana sobek agar terlihat bagus kembali.
1. Teknik Tusukan Jarum Tusuk Jelujur
Model ini biasa digunakan pada penjahit tradisional atau bagi para pemula. Teknik ini cocok digunakan pada bagian jahitan bawah celana. Hal tersebut merupakan bagian termudah yang diperbaiki jika terjadi robekan.
Tusukan jarum bisa dilakukan di bagian luar celana tanpa dijahit di bagian dalam. Proses penjahitan dilakukan secara terus, lalu penyimpulan tali dilakukan di akhir jahitan setelah hasil tusukan ditarik.
2. Teknik Penjahitan dengan Tikam Jejak
Tikam jejak bisa digunakan pada pakaian yang mengalami lepas jahitan bagian pinggir. Namun penggunaannya perlu membalikan pakaian karena proses tusukan dilakukan di bagian dalam pakaian. Awal tusukan langsung diberi simpul agar benang tidak terlepas.
Jarak tiap tusukan biasanya pendek sekitar 5 mm, pada tiap tusukan memperlihatkan garis yang saling menyatu di titik tusuk. Hal itu digunakan agar jahitan rapi dan lurus. Setelah selesai balikan kembali pakaian dan setrika agar hasil rapi.
3. Model Jahitan Zig-Zag
Seperti namanya, bentuk dari jahitan ini berupa huruf “Z” bersambung. Model ini digunakan pada jahitan lurus dan panjang. Lalu cocok digunakan pada sobekan bahan kain agar tersambung kembali dengan erat.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membalikan celana tersebut kemudian memotong sisa-sisa benang pada robekan agar terjahit dengan rapi. Lakukan secara perlahan agar sobekan tidak membesar karena bahan kain ini sangat rapuh.
Agar memudahkan proses penjahitan, robekan tersebut difiksasi menggunakan jarum pentul. Sehingga kamu dengan mudah membuat pola tusukan menjadi zig-zag.
Baca Juga: Cara Kombinasi Warna Baju dan Celana Pria Untuk Berbagai Acara
Bagaimana Cara Merawat Celana Kain Agar Tidak Mudah Rusak?
Pakaian yang awet merupakan dambaan setiap orang agar tidak perlu mengeluarkan lebih untuk terus membeli pakaian baru. Tentu kita harus memperhatikan hal apa saja yang bisa membuat pakaian tidak mudah rusak.
Berikut berbagai tips agar pakaian lebih awet dan terlihat masih bagus:
1. Mencuci Celana
Proses pencucian memang bertujuan untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada baju sehari-hari. Namun jika hal tersebut terlalu sering dilakukan pada celana kain, tentu akan membuat warna pudar.
Celana kain menggunakan pewarna baju, hal ini membuat air dalam rendaman pakaian menjadi berwarna akibat warna yang luntur. Maka dari itu, jika dirasa tidak terlalu kotor maka bisa dipakai kembali agar tidak perlu dicuci terus.
2. Jangan Direndam Terlalu Lama
Mencuci baju terlalu lama membuat bahan cepat rusak. Selain itu kandungan detergen baju mengandung bahan kimia memperparah ketebalan bahan kain. Sehingga perlu memilih sabun cuci yang lembut dan cocok untuk bahan kain.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Street Style dan Rekomendasi Outfitnya
3. Gunakan Mode Sedang
Beberapa mesin cuci memiliki tipe gerakan mencuci yang bisa disesuaikan dengan jenis pakaian. Hal itu agar bahan dari pakaian tersebut terjaga kualitasnya. Karena celana kain ini memiliki bahan yang lembut, cukup menggunakan mode sedang agar debu dan kotoran hilang.
4. Jemur dengan Tepat
Sinar matahari yang terlalu panas membuat celana kain lebih luntur. Hal itu menyebabkan warna menjadi pudar dan pakaian seperti kusam. Maka dari, cukup menjemur di area teduh dan dianginkan saja.
5. Suhu Setrika
Suhu ekstrim bisa saja membuat bahan kain bisa saja rusak karena terbakar. Selain itu, warna kain menjadi memudar akibat suhu panas terlalu sering. Cukup gunakan suhu sedang agar kain terlihat tidak terlalu kusut.
Pakaian merupakan bahan untuk menunjang penampilan setiap orang. Maka tidak heran jika banyak mencari cara menjahit celana sobek tanpa mesin jahit untuk memperbaiki pakaian secara cepat dan murah.
Selain itu, banyak hal dipersiapkan untuk melakukan hal tersebut seperti menyiapkan bahan jarum dan warna benang yang sesuai. Lalu, kamu perlu memahami beberapa jenis jahitan yang cocok tergantung sobekan dan bagian celana.
Hal lain perlu menjadi perhatian utama adalah menjaga agar celana kain tetap awet. Jika sudah terlanjur rusak, maka segera perbaiki dengan cara di atas supaya tetap bisa dipakai.
Perlunya produk celana yang awet dan kuat untuk dipakai dalam jangka waktu lama. Dapatkan beragam produk celana berkualitas hanya di Tshirtbar!
- 7 Inspirasi Outfit Dengan Baju Bernuansa Putih - 15/11/2023
- 7 Rekomendasi Desain Outfit Halloween yang Aesthetic - 06/11/2023
- Temukan Berbagai Desain Kaos Olahraga Terbaru dan Tipsnya! - 13/10/2023
Leave a Reply