Last Update: October 7th, 2019 at 10:58 am

5 Cara Menghilangkan Sablon di Topi Tanpa Bekas!

Selain sebagai pelindung kepala dari terik matahari, topi juga dikenal sebagai salah satu item fashion yang tidak terpisahkan bagi pria maupun wanita. Kini, desain topi pun semakin beragam dengan gambar-gambar keren dan menarik. Namun, terkadang beberapa orang merasa bosan dengan desain tersebut. Atau terkadang sablon yang digunakan sudah mulai memudar dan mengelupas sehingga ingin menghilangkan sablon di topi tersebut.

Sebenarnya, cara menghilangkan sablon di topi bisa dilakukan dengan mudah menggunakan cairan tertentu. Meski begitu, perlu dilihat pula bahan sablon yang digunakan. Sebab, berbeda jenis dan bahan sablon, berbeda pula cara menghilangkan sablon tersebut. Untuk itu, ada baiknya Anda menyimak ulasan berikut ini.

1. Menghilangkan Sablon Tinta Rubber

Sablon yang berbahan dasar tinta rubber biasanya digunakan untuk kaos maupun topi dengan warna gelap. Sablon tersebut memiliki ciri timbul dan elastis. Inilah yang membuatnya awet dan dapat disetrika secara langsung.

Selain menggunakan cairan M3 dan M4, Anda juga bisa menggunakan cairan alternatif lainnya seperti spirtus. Caranya adalah dengan menuangkan sedikit cairan spirtus pada bagian sablon yang akan dihilangkan. Diamkan selama sekitar 20 detik, lalu tuangkan kembali cairan tersebut sampai sablon mengelupas. Namun, Anda perlu bersabar sebab untuk jenis sablon ini memang terkadang sulit untuk dihilangkan.

 

2. Menghilangkan Sablon Bahan Polyflex

Sablon berbahan dasar polyflex memiliki ciri lebih tipis dan lentur. Biasanya selain pada topi juga kerap digunakan untuk baju pada jersey, distro, maupun jaket. Bila Anda ingin menghilangkan sablon di topi dengan bahan dasar polyflex, maka bisa menggunakan setrika dan cairan alkohol.

Pertama, siapkan kain untuk dilapisi pada bagian sablon. Panaskanlah setrika dengan meletakkan di atas kain tadi. Jadi, sablon di topi berada di bawah kain lapisan. Lalu, diamkanlah kurang lebih selama lima detik dan angkat secara perlahan. Kemudian, oleskalah cairan alkohol pada sablonan agar berkerut. Lalu, tariklah sablon tersebut perlahan-lahan.

 

3. Menghilangkan Sablon Bahan Plastisol

Bila topi Anda menggunakan sablon berbahan dasar plastisol, cara membersihkannya adalah dengan menggunakan thinner. Cara menghilangkan sablon di topi ini juga mudah seperti menghilangkan sablon berbahan dasar tinta rubber maupun polyflex. Akan tetapi, Anda perlu menggunakan pelindung tangan. Sebab, bila penggunaan thinner berlebihan akan membuat tangan terasa gatal dan iritasi.

 

4. Menghilangkan Sablon Bahan Glitter

Biasanya sablon berbahan glitter kerap digunakan untuk baju dengan pernak-pernik yang mengkilap pada bagian sablon. Akan tetapi, tidak hanya digunakan untuk baju, bahan glitter juga biasa digunakan untuk topi dengan desain tertentu.

Cara menghilangkan sablon di topi untuk jenis glitter ialah dengan carian M3 maupun M4. Pertama, basahi kain yang akan digunakan untuk mengoleskan cairan tersebut. Oleskan kain yang sudah dibasahi tadi ke bagian topi yang sablonnya akan dihilangkan. Perlahan sablon akan berkerut dan Anda bisa mengelupasnya menggunakan sikat gigi maupun sikat cuci. Agar bekas sablon dan lem glitter yang digunakan menghilang dan bersih, maka Anda perlu mencucinya.

 

5. Menghilangkan Sablon Bahan Foil

Untuk topi yang memiliki desain berbahan foil, ciri-cirinya adalah warna yang mengkilap. Hal ini dikarenakan adanya tambahan lapisan kertas logam yang direkatkan menggunakan lem khusus pada desain sablon. Cara menghilangkan sablon di topi untuk bahan sablon ini, Anda bisa menggunakan cairan seperti M3 dan M4.

Oleskan cairan tersebut pada bagian sablon yang akan dihilangkan. Diamkan dalam beberapa saat hingga lem dasar pada sablon mengelupas. Saat sablon mulai mengelupas, Anda bisa menggunakan sikat maupun pisau atau silet secara perlahan.

Bagaimana, cukup mudah bukan cara menghilangkan sablon di topi tanpa bekas? Selamat mencoba dan semoga berhasil!

 

Artikel Terkait:

began my entrepreneurship journey back in 2013 after spending sometime working for a multinational company. Tshirtbar was established to meet the growing demand of customized apparel in Indonesia. I believe that incorporating technology into the custom apparel industry can provide great values and services for Tshirtbar's customers. Apart from entrepreneurship, being a cancer survivor, I also have a passion in fitness and healthy diet. I am based in Jakarta.
Bryan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *