Sablon yang rusak di baju kerap kali mengganggu aktivitas. Anda pun bertanya-tanya bagaimana cara memperbaiki sablon yang rusak itu? Sebelum sampai di situ, Anda perlu memastikan seberapa parah kerusakan yang dialami. Selanjutnya Anda bisa berusaha memperbaikinya.
Daftar isi
Kaos yang mengalami kerusakan umumnya karena dipakai terlalu lama atau proses pencucian yang terlalu sering sehingga membuat sablon rontok. Tetapi, tidak semua kerusakan bahan sablon disebabkan oleh hal tersebut.
Salah satunya adalah sablon jenis polyflex. Sablon ini sebenarnya punya kualitas daya rekat yang tinggi. Namun, tidak menutup kemungkinan sablon itu tetap bisa rusak. Jika kerusakan belum parah atau sablon hanya terlepas dan masih utuh, sebenarnya Anda bisa berusaha untuk menempelkannya lagi. Nah, bagaimana cara memperbaiki sablon yang rusak? Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya.
Cara Memperbaiki Sablon yang Pecah
Jika sablon yang rusak masih belum terlalu parah atau hanya pecah-pecah mengelupas, jangan khawatir Anda masih bisa memperbaikinya. Berikut ini adalah beberapa cara memperbaiki sablon yang rusak diantaranya:
1. Memakai Mesin Press Kaos
Cara memperbaiki sablon yang rusak ini terbilang butuh budget yang cukup besar. Tapi, jika Anda sudah memiliki mesin untuk mencetak atau press kaos, Anda bisa memanfaatkannya.
- Pertama, simpan bagian sablon yang terlepas
- Lalu, siapkan mesin press kaos yang Anda punya
- Atur di suhu 160o/10 sekon
- Lapisi kaos atau media yang Anda ingin tempelkan sablon itu dengan kain teflon
- Taruh sablon yang terlepas ke area kaos atau media lainnya yangAanda inginkan
- Dan tekan alat press kaos tersebut
- Tunggu beberapa lama, lalu pastikan sablon itu sudah tertempel secara merekat.
- Jika belum, lakukan sekali lagi proses yang sama seperti semula.
Baca Juga: 6 Perbedaan Sablon DTG dan Plastisol, Mana yang Terbaik?
2. Menggunakan Setrika
Hasil dengan mesin press kaos tentu akan lebih maksimal, tapi jika Anda tidak memilikinya tidak perlu khawatir. Ada alternatif lain dengan perlatan yang lebih sederhana. Misalnya dengan menggunakan setrika. Tetapi proses ini perlu waktu lebih lama dan tidak seefektif cara memperbaiki sablon yang rusak seperti dengan mesin.
- Pertama, siapkan bagian sablon yang terkelupas
- Lalu, siapkan setrika dan nyalakan sampai panas
- Bentangkan kaos atau media lainnya yang ingin Anda tempelkan
- Seperti proses dengan mesin, lapisi kaos atau media lainnya dengan kain teflon agar tidak rusak.
- Cocokkan sablon yang terlepas atau rusak itu ke tempat yang Anda inginkan
- Rekatkan dengan cara menggosok setrika secara berulang kali
- Proses ini memerlukan waktu yang cukup lama, pastikan sablon itu sudah benar-benar merekat.
3. Memanfaatkan Penggunaan Setrika dengan Lebih Sederhana
Jika Anda tidak memiliki kain teflon, tapi masih memiliki setrika, tidak usah khawatir. Anda masih bisa melakukan cara-cara di bawah ini,
- Pertama, siapkan bagian sablon yang terkelupas
- Panaskan alat setrika, kali ini tidak usah terlalu panas.
- Bentangkan kaos atau media lainnya yang ingin Anda tempelkan di alas yang datar
- Letakkan kertas putih yang cukup tebal ke area permukaan yang Anda ingin tempelkan sablon
- Rekatkan dengan cara menggosok setrika secara berulang kali
- Pastikan kertas tebal tersebut tidak terbakar dan pastikan sablon sudah cukup merekat
4. Penggunaan Lem
Jika Anda tidak memiliki setrika dan ingin menggunakan alat yang lebih praktis, ada cara memperbaiki sablon yang rusak lainnya, yaitu dengan lem. Tetapi ini tidak bisa dikatakan seefektif cara sebelumnya, atau kalaupun berhasil rawan untuk terlepas kembali.
- Siapkan satu buah lem Castol atau lem fox yang Anda miliki.
- Tempelkan lem tersebut ke bagian yang terlepas.
- Pastikan jangan terlalu banyak agar tidak melebar dan mengotori bagian yang lainnya.
- Lalu, diamkan selama sehari dan hindari terkena air.
Baca Juga: Cara Mencuci Baju Sablon Agar Tidak Luntur dan Rusak
Tips Merawat Sablon Kaos agar Tahan Lama
Setelah mengetahui cara memperbaiki sablon kaos yang rusak. Selanjutnya Anda perlu memahami bagaimana merawat sablon kaos agar tahan lama, berikut diantaranya adalah:
1. Membalikkan Kaos ketika Menyetrika
Tips satu ini mungkin sudah tidak asing lagi untuk merawat kaos sablon agar tetap awet. Membalikkan kaos saat menyetrika mampu mencegah sablon cepat terkelupas atau pecah. Terapkan tips ini pada kaos yang memiliki jenis sablon tempel bukan sablon timbul. Pastikan Anda menyetrika dengan searah dan secara perlahan.
2. Melapisi dengan Baking Paper saat Menyetrika
Melapisi kaos sablon dengan baking paper bisa menjadi tips tepat dalam merawatnya agar tetap awet. Hal ini berguna supaya kaos sablon tidak langsung terkena suhu yang terlalu panas saat proses setrika. Anda bisa menggunakan tips ini pada sablon berbahan plastisol yang cenderung timbul pada kaos. Selain itu pastikan suhu setrika yang digunakan tidak terlalu tinggi.
3. Hindari Menyemprotkan Pewangi pada Arah Sablon
Pewangi memang berguna untuk mengharumkan dan melembutkan baju saat disetrika. Namun, pewangi ini memiliki zat kimia yang dimana ketika terkena panas bisa merusak warna sablon bahkan baju. Maka dari itu, hindari menyemprotkan pewangi ke arah sablon baju agar tidak cepat pudar.
Baca Juga: Jenis-jenis Sablon Polyflex yang Perlu Anda Ketahui
Begitulah cara memperbaiki sablon yang rusak, terutama sablon polyflex yang kerap copot atau terkelupas. Anda bisa mencoba cara yang mana saja, tapi tetap ada kemungkinan percobaan itu tidak berhasil atau bisa saja sablon tersebut terlepas lagi. Jika hal itu yang terjadi, Anda bisa mencoba mencari ganti kaos atau memesan cetakan sablon baru di TshirtBar yang menyediakan jasa untuk berbagai jenis sablon di kaos, totebag, dan lainnya.
- 5 Fungsi Tote Bag Selain Sebagai Alat Promosi - 31/05/2023
- Cara Menghilangkan Noda Bandel di Baju - 31/05/2023
- Kenali 8 Jenis Bahan Kaos dan Tips Memilihnya - 30/05/2023
Leave a Reply