Cara Membuat Kaos Menggunakan Teknik Sablon

Cara membuat kaos dengan teknik sablon tentunya bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Mengapa? Karena saat ini telah banyak tutorial yang memberikan langkah-langkah bagaimana cara menyablon baju. Selain itu, bahan yang digunakan untuk membuat kaos juga haruslah menggunakan bahan terbaik yang memang digunakan untuk pembuatan kaos. Sebelum kita mencari tahu cara membua

Sablon merupakan kegiatan mencetak objek dalam bentuk gambar atau tulisan menggunakan screen atau template pada permukaan yang datar dengan media apa saja. Berbagai media yang sering digunakan memiliki daya serap tinggi seperti kain, daya serap menengah seperti spanduk dan daya serap minimal seperti plastik. Salah satu media yang cukup populer dalam kegiatan sablon adalah kaos polos. Berbagai kaos polos yang terbuat dari bahan berbeda sangat sering digunakan, kaos polos yang sudah didesain ini nantinya akan digunakan sebagai pakaian sehari-hari atau fashion khusus.

Jenis-Jenis Kain untuk Kaos

1. Hyget

Bahan kaos kain hyget yang terbuat dari bahan plastic yang memiliki permukaan sangat tipis. Namun, bahan ini kurang layak untuk dijadikan sebagai bahan kaos. Hanya saja, jika anda memiliki budget yang kurang memadai, bahan yang satu ini bisa menjadi solusi terbaik untuk dilakukan.

Baca Juga: Apa Itu Cotton Combed Dan Apa Saja Jenisnya?

2. Katun Combed (20s, 24s, 30s)

Sifat dari kain katun combed adalah halus, dingin, dan nyaman ketika dikenakan. Jenis bahan kaos yang terbuat dari katun combed menggunakan 100% serat murni yang berasal dari kapas. Varian dari katun combed adalah 20s, 24s, dan 30s. Untuk kain katun combed 20s merupakan kain yang paling tebal, sedangkan 30s merupakan jenis kain combed yang semakin tipis. Kain jenis ini umumnya sangat lazim digunakan dalam pembuatan kaos, dan tersedia di berbagai tempat.

3. Cardet

Walaupun serat yang dimiliki jenis kain ini kurang halus, tetapi jika dibandingkan dengan bahan kaos cotton combed, kisaran harga dari kain cardet lebih terjangkau. Biasanya, kain jenis ini digunakan dalam pembuatan kaos oblong, kaos pabrik, dan sebagainya.

4. Polyester

Bahan polyester terbuat dari bahan ester. Tetapi, jika dibandingkan dengan kain katun, sifat bahan ini kasar, lebih tipis, dan tidak menyerap keringat. Walaupun begitu, bahan jenis ini dikenal tidak mudah kusut, dan lebih tahan lama.

5. Teteron Cotton

Proses produksi bahan ini terbuat dari campuran cotton combed 35% dengan polyester 65%. Bahan teteron cotton kurang bisa menyerap keringat, tetapi bahan yang satu ini tahan terhadap kusut.

6. Cotton Bamboo

Bamboo Cotton adalah bahan katun yang terbuat dari kain hasil olahan serat bambu. Tekstur dari bahan kaos ini sangat halus dibanding katun biasa dan nyaman untuk dipakai setiap hari. Katun bambu juga cocok untuk orang-orang yang memiliki kulit sensitif. Kain ini juga tergolong ramah lingkungan karena mengurangi kebutuhan kapas, air dan mengurangi efek rumah kaca, karena proses produksi nya yang sangat bersahabat dengan lingkungan.

Jenis-jenis Teknik Sablon

Secara umum, terdapat tiga kategori jenis teknik sablon yang ada saat ini yakni jenis sablon manual, sablon otomatis, dan sablon digital. Berikut ini penjelasan mengenai ketiganya:

1. Sablon Manual

Teknik sablon manual merupakan teknik kuno yang digunakan sejak awal ditemukannya teknik cetak sablon. Semua proses dalam teknik ini dilakukan secara manual dengan bantuan alat dan cairan kimia tertentu. Produksi dalam teknik ini memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar. Selain itu, tekanan saat menggesek tinta bisa berbeda-beda, sehingga ketebalan tinta yang menempel pada kain juga berbeda-beda. Kualitas dari sablon manual sangat tergantung pada keahlian sang tukang gesek.

Namun, teknik sablon manual juga memiliki keunggulan. Pertama, teknik ini membutuhkan biaya yang masih terjangkau, sehingga masih bertahan hingga saat ini. Kedua, gambar yang dicetak dengan teknik sablon manual bisa lebih tahan lama jika dilakukan oleh seseorang yang sudah ahli, karena dalam setiap proses gesek, mereka juga melakukan quality control pada karyanya.

Baca Juga: Jenis Sablon Kaos Terbaik

2. Sablon Otomatis

Teknik sablon otomatis, memiliki kesamaan prinsip dengan teknik sablon manual. Namun, perbedaannya terletak pada penggunaan mesin untuk menggantikan tenaga manusia dalam proses cetak. Mesin ini disebut automatic press dan dapat mengontrol tekanan dan volume tinta yang diaplikasikan pada permukaan cetakan.

Keuntungan menggunakan teknik ini adalah sablon yang dihasilkan lebih presisi dan akurat dibandingkan dengan teknik manual. Selain itu, kecepatan produksi yang dihasilkan jauh lebih tinggi karena menggunakan mesin. Teknik sablon otomatis juga lebih diandalkan ketika harus mencetak gambar dengan banyak warna.

Namun, kendala yang dihadapi dalam menggunakan teknik sablon otomatis adalah harganya yang mahal. Tidak semua produsen pakaian mampu membeli mesin ini karena harganya yang tinggi. Biasanya, mesin ini hanya dimiliki oleh perusahaan pakaian besar.

3. Sablon Digital

Teknik sablon digital ini tidak memerlukan penggunaan screen. Fungsi screen digantikan oleh printer atau cutter yang terhubung dengan komputer. Para pelaku usaha sablon yang menggunakan teknik ini lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer daripada di depan alat sablon atau tinta.

Ada beberapa jenis dalam sablon digital. Saat artikel ini dibuat, ada beberapa jenis sablon digital yang sering digunakan dan kemungkinan akan bertambah seiring berjalannya waktu. Diantaranya seperti, sablon polyflex, sablon DTG, sablon rubber, sablon plastisol, dan lain-lain.

Baca Juga: Cara Sablon Kaos Digital Yang Praktis dan Modern

Kaos dengan Teknik Sablon

Sebelum anda ingin membuat kaos dengan memakai teknik sablon, maka anda harus menyiapkan material bahannya terlebih dahulu. Bahan-bahan tersebut adalah kaos polos lengan pendek ataupun lengan panjang, tinta sablon, rangka gambar yang sudah mengalami proses afdruk, papan triplek, lakban, kain lap, air, plastic, dan rakel. Jika semua alat dan bahan telah disediakan, maka saatnya anda memulai melakukan teknik sablon manual pada kaos.

  • Pertama, siapkan kaos di dalam tatakan triplek. Tujuannya adalah supaya tinta yang akan digunakan pada kaos tidak merembes.
  • Lalu, letakkan rangka di atas kaos yang akan di sablon. Selain itu, pastikan gambar yang diletakkan di atas kaos berada di posisi yang benar.
  • Jika semua rangka screen sudah sesuai dengan rancangan, maka tahap selanjutnya adalah menuangkan tinta pada bagian atas tepi gambar. Selanjutnya tarik cat sablon pada bagian bawah dengan rakel pada satu tarikan.
  • Jika telah melakukan semuanya, maka segera angkat bagian sablonnya yang tertutupi rangka secara perlahan-lahan.
  • Selanjutnya cucilah tinta yang ada pada bagian rangka. Lalu siapkan desain atau gambar selanjutnya menggunakan selotip atau lakban.
  • Letakkan kaos yang sudah mengalami proses sablon di meja sablon selanjutnya.
  • Anda bisa mengulangi langkah-langkah pada nomor 2 dan 4 jika ingin menambah warna kedua.

Nah, mudah bukan cara pembuatan kaos dengan menggunakan teknik sablon? Hanya dengan melakukan beberapa langkah di atas, maka anda sudah bisa mengetahui dengan mudah bagaimana cara membuat sablon kaos.

CTA BANNER Custom

began my entrepreneurship journey back in 2013 after spending sometime working for a multinational company. Tshirtbar was established to meet the growing demand of customized apparel in Indonesia. I believe that incorporating technology into the custom apparel industry can provide great values and services for Tshirtbar's customers. Apart from entrepreneurship, being a cancer survivor, I also have a passion in fitness and healthy diet. I am based in Jakarta.
Bryan

One response to “Cara Membuat Kaos Menggunakan Teknik Sablon”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *