Jogging adalah kegiatan yang banyak digemari masyarakat untuk berolahraga, selain karena mudah dan murah, jogging bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Cukup dengan memakai sepatu, celana dan baju olah raga. Namun, banyak masyarakat yang seringkali salah kaprah dalam memilih baju yang cocok dipakai untuk jogging. Agar kita bisa jogging dengan nyaman, berikut adalah beberapa tips memilih baju jogging yang tepat:
Daftar isi
1. Hindari bahan kain yang berat
Karena jogging membutuhkan kita untuk bergerak selama kurun waktu yang tidak sebentar, maka ada baiknya jika kita memilih bahan yang ringan agar tidak memberikan beban ekstra kepada penggunanya. Terutama jika cuaca panas dan keringat mudah terakumulasi pada kain sehingga membuat baju semakin berat. Hindari menggunakan bahan berat seperti cotton combed 20s, baby terry, fleece dan bahan lainnya yang terlalu tebal. Selain nanti akan membuat kita cepat gerah, lari kita tidak akan nyaman karena makin lama semakin berat.
2. Pilih bahan kain yang breathable dan cepat kering
Tidak semua bahan kain breathable. Di sini adalah fitur bagaimana kain baik dalam memberikan sirkulasi udara kepada kulit. Jika sirkulasinya udara baik, maka keringat cepat mengering dan menguap. Oleh sebab itu bahan ini disebut dengan dryfit. Namun tidak semua bahan dryfit memiliki kemampuan kontrol sirkulasi udara yang sama karena tergantung dengan lubang sirkulasi kain tersebu. Ide bahwa kain yang menyerap keringat lebih baik untuk jogging atau olahraga sebenarnya kurang akurat. Sebab bahan seperti ini akan mengakumulasikan banyak keringat dan membuat penggunanya tidak nyaman. Seringkali terjadi pada bahan katun yang diakhir olah raga, baju akan sangat basah dan bisa diperas bagaikan lap atau pel.
Baca juga: 5 Desain Kaos Lari Pria Keren
3. Tidak memiliki sablon yang menutupi rongga udara
Seringkali baju olahraga memiliki desain yang disablon yang dicetak dengan metode plastisol, rubber, poliflex dan lain lain. Kita harus mempertimbangkan bagaimana beberapa jenis sablon bisa berpotensi menghalangi jalan udara keluar masuk dibadan kita atau breathability. Sablon poliflex dengan desain block dapat menutupi permukaan kain dan menghalangi jalannya udara. Yang menjadk pilihan terbaik untuk cetak di baju olahraga adalah cetak sublimasi di mana gambar menyatu langsung dengan serat kainnya. Hal ini terjadi karena sistem sublimasi adalah proses memindahkan tinta dari kertas transfer ke kain dengan proses gas.
4. Bila memakai jaket perhitungkan poin-poin di atas
Jaket seringkali dipakai untuk berolahraga, namun disarankan juga untuk mempertimbangkan faktor faktor di atas yang sebelumnya dijabarkan pada bahan kain baju olahraga. Yaitu ringan, breathable, cepat kering dan tidak memiliki sablon yang berat. Dalam contoh jaket, bahan fleece dan baby terry bukanlah bahan yang cocok, tapi jaket dengan bahan microfibre jauh lebih cocok untuk jogging.
Baca juga: Atlet Lari Wanita Indonesia
Di Tshirtbar kami menjual beragam baju dan jaket yang bisa dipakai untuk jogging, seperti baju jersey lari bahan dryfit yang bisa dicustom dengan desain sendiri, dan juga jaket microfibre yang juga bisa dipesan dengan desain yang diinginkan. Jaket parka lipat microfibre, yang bisa dilipat menjadi kecil dan disimpan sehingga praktis untuk dibawa-bawa.
- 5 Fungsi Tote Bag Selain Sebagai Alat Promosi - 31/05/2023
- Cara Menghilangkan Noda Bandel di Baju - 31/05/2023
- Kenali 8 Jenis Bahan Kaos dan Tips Memilihnya - 30/05/2023
Leave a Reply