Bahan twill adalah salah satu dari sekian nama kain yang bisa kita jumpai di berbagai produk. Sebut saja blus, tas atau bahkan celana yang menjadikan bahan tersebut semakin populer. Karakteristik bahan yang kuat menjadikan twill sebagai incaran para pegiat industri tekstil. Mau tahu lebih jelas? Yuk baca artikel ini sampai akhir.
Daftar isi
Apa Itu Bahan Twill?
Jenis kain bernama twill ini merupakan kain yang dibuat dari serat katun, linen atau polyester. Ciri khas utama dari bahan ini memiliki pola diagonal pada setiap benang jahitan dari bahan tersebut. Hal inilah yang jadi pembeda dari bahan lainnya yang sering dijumpai di pasaran.
Tidak hanya menonjolkan penampilannya yang khas, kain jenis ini juga terkenal dengan strukturnya dimana kain tersebut punya daya tahan lama. Tak heran bila twill cocok digunakan sebagai bahan pelapis, tas, dan pakaian. Kekuatan dan daya tahannya itu menjadikannya opsi utama untuk digunakan sebagai bahan utama handuk.
Karakteristik utama dari bahan twill juga ia tidak begitu elastis seperti cotton combed. Namun di sisi lain, kain twill punya kualitas baik karena proses pembuatannya bisa dibilang rumit.
Baca Juga: Bahan Drill: Pengertian, Karakteristik, dan Cara Merawatnya
Bagaimana Ciri-ciri Bahan Twill?
Jenis kain satu ini terbilang istimewa dan banyak penggemarnya. Di bawah ini adalah ciri bahan twill secara umum:
1. Pola Jahit Bentuk Diagonal
Jika dilihat dengan seksama, bahan twill memiliki karakteristik khusus berupa motif diagonal. Pola ini terdiri dari tiga atau lebih garis yang berulang secara diagonal dari kiri ke kanan. Hampir mirip seperti kain drill.
2. Kainnya Tipis
Secara umum, bahan twill memang dikenal tipis. Namun kelebihan dari twill adalah ia tidak tembus pandang dan tetap awet.
3. Tampak Glossy
Permukaan bahan twill tampak glossy nan bercahaya, karena serat kainnya telah dihaluskan dan dirajut dengan rapat, menghasilkan efek shining.
4. Tekstur Sedikit Kasar
Twill biasanya lebih kasar dari katun. Namun, tak perlu khawatir bahan ini tetap terasa lembut dan adem digunakan setiap hari.
5. Gampang Dicuci
Merawat bahan twill cukup mudah. Kain ini tidak mudah kusut, selain itu juga dapat dicuci dengan mesin cuci dan tidak ribet saat disetrika.
Baca Juga: Bahan Tas Polyester: Pengertian, Jenis, dan Karakteristiknya
Apa Saja Contoh Penggunaan dari Bahan Twill?
Setiap jenis bahan memang ditujukan untuk diproses menjadi produk jadi. Dari lembaran bahan twill ini, kamu sudah bisa memanfaatkan sebagai barang berikut:
1. Jaket
Luaran seperti jaket membutuhkan kain yang hangat dan adem. Bahan ini punya tingkat ketahanan tinggi. Faktanya bahan ini sudah dipakai untuk produksi jaket sejak lama.
2. Tas
Alasan kenapa tas sering dijadikan bahan tas adalah sifatnya yang tahan lama dan kuat. Biasanya jenis tas yang menggunakan bahan twill adalah tas jinjing dan ransel.
3. Celana chino
Bahan ini sangat cocok dijadikan sebagai opsi untuk membuat celana chino. Kain twill punya tampilan yang rapi dan halus, serta nyaman dipakai dalam waktu lama. Selain itu, bahan twill relatif mudah dirawat dan tidak mudah kusut, Jadi, wajar saja bila bahan ini sering dijadikan bahan celana chino yang versatile.
4. Kebutuhan Rumah
Ada banyak produk home living yang bisa dimanfaatkan dari kain twill. Contohnya adalah selimut, sarung bantal, dan seprai.
5. Piyama
Bahan twill dapat digunakan untuk membuat piyama yang nyaman dan tahan lama. Piyama yang terbuat dari bahan twill memiliki tekstur yang lembut dan halus sehingga nyaman dipakai saat tidur.
Selain itu, bahan twill juga memiliki keunggulan dalam menyerap keringat dan tidak mudah kusut, sehingga piyama tetap terlihat rapi dan nyaman dipakai. Piyama yang terbuat dari bahan twill juga bisa dipakai dalam suhu dingin karena memiliki kemampuan untuk menjaga suhu tubuh.
6. Gamis
Wanita hijaber pasti sudah tidak asing dengan produk satu ini. Gamis merupakan salah satu jenis pakaian muslim yang bentuknya hampir mirip seperti dress. Kain twill ini jadi bahan utama dalam produksi gamis.
7. Handuk
Biasanya handuk dibuat dari bahan microfiber. Akan tetapi sekarang sudah banyak produsen yang memilih kain twill sebagai bahan utama. Khususnya untuk produk handuk olahraga atau kebutuhan dekorasi.
Baca Juga: 6 Bahan Kaos yang Bagus dan Cocok untuk Cuaca Panas
Apa Saja Kelebihan dari Bahan Twill?
Bahan twill memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan bahan lainnya, diantaranya adalah:
1. Daya Tahan yang Kuat
Bahan katun twill memiliki campuran bahan yang sangat tahan lama dan cocok digunakan untuk digunakan dalam jangka panjang. Contohnya adalah untuk bahan produksi tas.
2. Tidak Mudah Berkerut
Jalinan benang yang rapat pada bahan twill menjadikannya tahan kerut, sehingga memudahkan dalam perawatan dan penggunaannya.
3. Fleksibel
Kain twill dapat dijadikan produk apa saja, mulai dari atasan, luaran bahkan kebutuhan furniture sekalipun. Bahkan bahan ini juga bisa dijadikan kain utama untuk produksi seragam kerja.
4. Pola Unik
Struktur jalinan diagonal pada kain twill menghasilkan pola tenun yang khas dan menarik, yang membuat kain twill memiliki tampilan elegan dan berbeda dari jenis kain lainnya.
5. Kualitas Premium
Karena bahan ini bisa dijadikan apa saja, maka wajar saja bila dari segi fitur saja sudah menunjukkan mutu bahan yang bernilai tinggi.
Apa Saja Kekurangan dari Bahan Twill?
Kualitas kain yang sudah terjamin juga tidak terlepas dari yang namanya kekurangan. Berikut adalah kekurangan dari bahan twill yang perlu diketahui:
1. Warna Kurang Cerah
Pilihan warna pada kain twill cenderung soft dan cerah. Hasil pigmentasi warna dari kain tersebut juga tidak sebaik kain katun. Namun warnanya tidak mudah pudar.
2. Harga Lebih Tinggi
Hal ini wajar saja mengingat bahan twill punya kualitas premium dan punya kesan lebih fancy.
3. Kaku
Bahan ini memang dikenal kurang elastis, namun sekarang sudah ada versi twill yang lebih stretchy.
Bagaimana Cara Merawat Bahan Twill?
Setelah mengetahui pemabahasan mengenai bahan katun twill mulai dari pengertian hingga kelebihan dan kekurangan bahan twill, hal berikutnya yang perlu kamu pahami adalah cara merawatnya. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan.
- Cucilah kain twill dengan menggunakan air dingin agar serat kainnya tetap utuh dan pola diagonalnya tetap terlihat.
- Hindarilah menggunakan pemutih saat mencuci kain twill, karena dapat merusak serat kain dan membuat warnanya memudar.
- Pilihlah deterjen yang lembut dan ramah lingkungan saat mencuci kain twill.
- Jangan menggunakan mesin pengering untuk kain twill, sebaiknya keringkan kain secara alami agar tidak merusak seratnya.
- Jika perlu menyetrika kain twill, gunakan suhu rendah agar kain tidak terlalu terpapar panas dan tidak rusak.
- Jangan menyimpan kain katun twill dalam keadaan basah, karena dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan timbulnya bau yang tidak sedap.
Dengan merawat kain twill dengan baik, kualitas dan penampilannya akan tetap terjaga meskipun telah sering dicuci.
Dari situ kita sudah tahu bahwa bahan twill adalah jenis bahan yang perlu dipertimbangkan. Semua itu tergantung dari kebutuhan pribadi. Jika ada pertanyaan seputar bahan kain untuk produk pakaian dan merchandise, langsung saja hubungi kami sekarang juga!
- 7 Inspirasi Outfit Dengan Baju Bernuansa Putih - 15/11/2023
- 7 Rekomendasi Desain Outfit Halloween yang Aesthetic - 06/11/2023
- Temukan Berbagai Desain Kaos Olahraga Terbaru dan Tipsnya! - 13/10/2023
Leave a Reply