Lari adalah olahraga yang semakin populer dan menjamur di Indonesia. Terutama belakangan semenjak pandemi wabah COVID19 yang menyerang Indonesia sejak Maret 2020, telah banyak mempengaruhi pola pikir masyarakat Indonesia terhadap olahraga dan menjaga kesehatan. Olah raga telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Dengan tingginya popularitas olahraga lari, mulai banyak kompetisi lomba lari dalam skala nasional dan internasional. Masyarakat Indonesia pun semakin getol berlatih untuk mengikuti lomba lari yang diadakan. Sehingga semakin banyak juga atlet di cabang lari wanita dari Indonesia yang berkiprah di lomba lari di skala internasional. Siapa saja atlet lari wanita Indonesia yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, yuk baca selengkapnya dibawah ini.
1.Triyaningsih
Wanita kelahiran 15 Mei 1988 ini, merupakan atlet lari jarak jauh terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Sebagai pembuktian, ia mampu meraih medali emas di SEA GAMES 2007 (5.000 meter dan 10.000 meter), 2009 (5.000 meter dan 10.000 meter), 2011 (5.000 meter, 10.000 meter, dan marathon), 2013 (10.000 meter), 2015 (5000 meter dan 10.000 meter).
2. Inge Prasetyo
Wanita kelahiran Yogyakarta 6 Juni 1980 ini, sudah sangat popular di kalangan pecinta olahraga triathlon tanah air. Betapa tidak, Inge adalah orang Indonesia pertama yang berhasil lolos ke Ironman World Championship yang akan digelar di Kona, Hawaii pada bulan Oktober. Lewat keberhasilannya menjadi juara 1 (kelompok umur 35-39 tahun) dalam turnamen Ironman di Penghu, Taiwan pada 2 Oktober 2016 lalu. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan bangsa Indonesia.
3. Karisma Evi Triarani
Berbeda dengan 2 atlet lari sebelumnya, Karisma adalah atlet lari wanita Para Games atau atlet yang menyandang tuna daksa, atau cacat yang mempengaruhi kemampuan berjalan. Gadis kelahiran Boyolali 19 Januari 2001, ini telah mengharumkan nama bangsa karena berhasil memecahkan rekor dunia di nomor 100 meter putridengan catatan waktu 14,72 detik pada World Para Athletics Championships 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Baca juga: Memulai Olahraga Lari dengan Baju Lari Pilihan
Agar atlet dapat memberikan performa pada level tertinggi, diperlukan persiapan fisik dan mental yang cukup matang agar dapat meraih prestasi. Salah satu faktor untuk mendukung performa olah raga para atlet ialah menggunakan baju yang tepat untuk berolah raga. Atlet disarankan agar memakai baju dryfit atau baju dengan bahan yang cepat kering saat berlari. Baju bahan dryfit terbuat dari benang polyester yang merupakan bahan sintetis. Kelebihan bahan ini adalah kemampuan untuk memberikan ruang bernafas untuk kulit agar keringat cepat menguap dan menjaga temperatur tubuh.
Apabila atlet menggunakan kaos katun biasa maka akan menjadi masalah ketika berkeringat hebat sebab kaos katun akan menyerap seluruh keringat yang keluar namun membutuhkan waktu yang lama untuk kering. Disaat ini, atlet akan mengalami gangguan bergerak sebab beban ekstra yang terdapat pada kain akan membuat baju tidak nyaman untuk dipakai.
Tshirtbar menyediakan jasa print baju lari yang cocok dipakai oleh atlet maupun pelari pemula atau sekedar jogging. Kamu bisa print jersey lari custom sesuai dengan desain yang kamu inginkan tanpa minimum order hanya di Tshirtbar. Jersey lari yang di produksi oleh Tshirtbar terbuat dari bahan dryfit yang memiliki fitur quick dry (cepat kering), anti bakteri (memiliki finishing silver plus sehingga bakteri tidak dapat hidup di kain) dan lembut dipakai. Jangan ragu, segera hubungi kami disini.
Leave a Reply