Menurut pendapatmu, apa itu distro? Pasti istilah ini sudah tidak asing di telinga. Distro adalah salah satu tren lama yang berfokus pada produk fashion. Mengawali perjalannya dari sebuah tempat kecil di kota Bandung, serta ada andil besar dari komunitas di sana.
Daftar isi
Kini distro mulai ada dari seluruh wilayah Nusantara. Setidaknya kamu pun pernah datang dan beli produk mereka. Untuk mengenal lebih jauh, mari simak pembahasan secara lengkap.
Apa Itu Distro?
Distro atau distribution store adalah sebuah industri bisnis yang menjual produk pakaian dan merchandise secara independen. Mereka lahir dari komunitas para pecinta musik atau budaya tertentu.
Produk yang dijual cenderung terbatas dan waktunya pun tidak lama. Mereka akan terus menghadirkan tren baru baik dari siluet maupun desain. Namun yang pasti, jumlah produk lebih banyak dari butik.
Istilah distro lebih dikenal di negara Indonesia. Distro muncul dengan branding yang kuat dan lebih idealis dari industri fast fashion.
Bagaimana Sejarah Perkembangan Distro?
Konsep bisnis fashion distro di Indonesia pertama kali muncul di kota Bandung. Dimana pada era ‘90-an, sudah muncul gelit anak muda untuk bisa berekspresi dengan apa yang mereka suka. Alasan utamanya adalah dari inisiatif para pecinta musik indie.
Muncul pertama kali pada tahun 1994, sebuah distro bernama Reverse hadir sebagai toko distribusi untuk ragam merchandise dari lokal dan mancanegara. Namun sayangnya mereka harus tutup 5 tahun kemudian. Lalu muncullah satu nama yang dibangun oleh salah satu alumni Reverse (Helvi), dengan nama Airplane.
Dua tahun sebelumnya (1996), Dendy Darman sudah merintis clothing bernama 347 boadrider.co–sekarang UNKL 347. Lalu pada tahun 1997 disusul dengan hadirnya Ouval Research. Kemudian muncul pula nama seperti Harder, No Labels (NL’s), Monik, dan Two Clothes pada tahun 1998.
Seiring berjalannya waktu tren distro mulai bermunculan. Bahkan konsep bisnis ini sudah mulai dicontek oleh anak muda dari kota lainnya. Berangkat dari kumpulan komunitas, akhirnya distro sudah jadi satu dari banyak warisan paling berpengaruh di industri fashion Indonesia.
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Jaket Distro
Apa Saja Ciri-ciri Kaos Distro?
Terdapat banyak ciri yang menandakan bahwa produk tersebut adalah hasil produksi dari distro. Berikut diantaranya:
1. Pola
Secara umum, distro menjual produk dengan pola dasar yang cocok bagi target konsumennya.
2. Desain
Kaos distro biasanya terdapat logo maupun nama merek pada produknya. Bisa jadi kecil dan besar.
3. Bahan Kaos
Kain yang digunakan untuk produk distro dibuat dari bahan yang punya kualitas dan nyaman dipakai.
4. Tersedia Secara Offline
Hampa rasanya bila distro tidak punya toko fisik. Biasanya mereka bisa dijumpai secara langsung atau beli secara online.
5. Merepresentasikan Subkultur
Desain yang dihadirkan harus bisa relate dengan kesenangan anak muda, yakni dunia subkultur.
6. Eksklusif
Distro juga sering merilis kolaborasi dengan brand lain dan diproduksi dalam kuantitas kecil.
7. Nyaman Dipakai
Tidak heran bila harganya cukup tinggi. Mereka memakai kain berkualitas yang awet dalam jangka panjang.
8. Variatif
Distro punya banyak macam desain dan model baju yang bisa dipilih sesuai kebutuhan konsumen.
Baca Juga: Desain Sablon Baju Distro untuk Pemula
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Kaos Distro?
Di bawah ini adalah poin utama tentang plus dan minus dari kaos distro:
Kelebihan
- Kaos distro punya desain yang unik.
- Punya sisi branding yang kuat.
- Cocok dipakai bagi kaum kekinian.
- Pilihan produk yang beragam.
- Pemakai bisa bebas berekspresi dengan kaos distro.
Kekurangan
- Produk terbatas.
- Tidak selalu cocok bagi konsumen secara umum.
- Banyak perubahan tren.
- Cepat habis.
- Harga yang ditawarkan cenderung tinggi.
Apa Saja Perbedaan Kaos Distro dengan Kaos Biasa?
Ada perbedaan mencolok dari produk distro bila dibandingkan dengan kaos biasa. Berikut daftarnya.
1. Segi Desain
Kaos distro: punya ciri khas desain yang sangat kuat.
Kaos biasa: kurang beragam.
2. Segi Harga
Kaos distro: cenderung lebih mahal
Kaos biasa: lebih variatif, namun tergantung bahan.
3. Segi Kualitas
Kaos distro: punya kualitas bahan dan hasil sablon sangat bagus.
Kaos biasa: tergantung apa bahan utamanya.
4. Brand Image
Kaos distro: lebih anak muda, kebanyakan merepresentasikan subkultur.
Kaos biasa: cenderung menampilkan citra lebih simpel dan kalem.
5. Segi Kuantitas
Kaos distro: dirilis dalam jumlah terbatas.
Kaos biasa: dijual dengan kuantiti banyak.
6. Target Konsumen
Kaos distro: produk distro punya niche sendiri. Biasanya bertuju pada komunitas tertentu atau bidang subkultur lain.
Kaos biasa: target pasar lebih luas dan kurang spesifik.
7. Tren
Kaos distro: selalu up to date.
Kaos biasa: fokus dengan pilihan lebih basic.
Apa Saja Bahan Kain yang Cocok untuk Kaos Distro?
Berikut adalah beberapa macam bahan kain yang bisa dijadikan untuk produk kaos distro.
1. Prime Cotton
Bahan ini cocok untuk pembuatan kaos regular. Dibuat dari cotton combed 20s dengan kualitas baik.
2. Heavy Cotton
Pilihan kedua ini sangat pas untuk baju oversize. Dimana bamboo cotton punya permukaan tebal dan awet digunakan.
3. Modal Cotton
Berikutnya ada modal cotton yang terbuat dari campuran sintetis dan alami. Sifatnya lebih lentur serta bisa menahan keringat dengan baik.
4. Bamboo Cotton
Bamboo cotton terbuat dari serat alami yang ramah lingkungan. Cocok untuk produk kaos distro yang mengutamakan kualitas.
5. Fine Cotton
Dibuat dari cotton 30s yang punya sifat ringan dan cocok untuk produk kaos lengan panjang.
6. Eco Cotton
Terakhir, ada eco cotton yang punya sifat elastis paling banyak dari daftar di atas. Meskipun begitu, bahan ini bisa menanggulangi keringat sangat baik.
Baca Juga: Apa itu Kaos Oversize? Definisi, Model, dan Size Chartnya
Nah, jadi itu tadi penjelasan detail tentang apa itu distro. Saat ini kamu juga bisa wujudkan wishlist untuk buat produk distro sendiri. Pilih vendor terbaik yang bisa jasa custom kaos distro dan merchandise lainnya. Tentu hanya di Tshirtbar.
- 4 Cara Melipat Baju Untuk Traveling Agar Tidak Kusut dan Tetap Rapi - 28/07/2023
- 5 Cara Mengembalikan Warna Baju Hitam yang Pudar - 28/07/2023
- 6 Jenis Bahan Dryfit dan Kegunaannya - 27/07/2023
Leave a Reply